Namun, saat mendekati mesin produksi, terlihat ada percikan api dari mesin bering.
H Asep dan beberapa karyawan melakulan pengecekan mesin, kemudian terlihat di atas mesin bering terdapat serbuk kayu.
Serbuk kayu berasal dari bekas penggergajian yang berada di sebelah mesin produksi sehingga terhisap oleh mesin blower.
Sekam atau bubuk kayu yang mulai berasap, kemudian terbakar dan masuk ke mesin pembuangan bubuk kayu bekas penggergajian.
BACA JUGA:Penerima BLT BBM di Desa Citapen Dipotong Rp100 Ribu, Ketua DPRD Kuningan Beri Komentar Begini
Pemilik pabrik bersama karyawannya, berusaha untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan APAR, dan peralatan seadanya.
Namun, kebakaran tidak bisa terkendali, ditambah hembusan angin kencang, kepulan asap semakin tebal.
Khawatir semakin meluas, H Asep kemudian melaporkan kejadian tersebut ke UPT Damkar Kuningan.
Dibantu karyawan, Petugas Damkar Kuningan akhirnya berhasil menjinakkan api yang membakar pabrik pengolah kayu itu.*