Namun demikian, Susi menambahkan, Kemenkes bersama BPOM, ahli epidemiologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), farmakolog, dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri tengah melakukan pemeriksaan laboratorium.
BACA JUGA:Ditinggal Study Banding, Gedung Setda Kuningan Sepi
BACA JUGA:Kenalkan Ibadah Haji Sejak Dini, Siswa PAUD se-Kecamatan Beber Ikuti Manasik Kecil di Desa Wanayasa
Pemeriksaan untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak tersebut.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan tersebut, Susi mengimbau kepada masyarakat untuk menghindarkan penggunaan obat-obatan cair baik dari dokter ataupun layanan kesehatan termasuk membeli dari apotek.
Terkait kasus gagal ginjal pada anak di Kabupaten Kuningan, Susi memastikan hingga saat ini tidak ditemukan dan diharapkan tidak sampai ada kejadian. *