Radarkuningan.com, KUNINGAN- Petugas gabungan dari Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kuningan melakukan kegiatan ramp check terhadap sejumlah armada bus yang berada di Terminal Tipe A Kuningan. Dari pemeriksaan sejumlah bus, ada satu armada yang dinyatakan tidak laik jalan.
Pemeriksaan kendaraan transportasi umum ini melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Kuningan. Hal ini dilakukan guna menghadapi arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2023.
BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, Satlantas Pasang Spanduk Imbauan
KBO Sat Lantas Polres Kuningan, Iptu Soepian memaparkan, selama pemeriksaan berlangsung ada armada bus yang tidak laik jalan. Hal ini disebabkan akibat ban pada kendaraan terlihat gundul sehingga membahayakan penumpang dan kru bus itu sendiri.
“Saat kami melakukan ramp check kendaraan bus, ditemukan ada satu armada bus tidak laik jalan. Kebetulan ban pada armada bus itu sudah gundul,” ujar Soepian, Senin 26 Desember 2022.
BACA JUGA:Pemkab Tak Punya Duit, Pertokoan Siliwangi Tidak Jadi Dibongkar
Dia menerangkan, bus yang tidak laik jalan tersebut merupakan tujuan luar kota yakni jurusan Kuningan-Jakarta. Jika tetap ingin melanjutkan perjalanan sesuai jurusan, maka bus harus mengganti terlebih dahulu ban tersebut agar laik jalan.
“Dari hasil pemeriksaan, bus itu tidak laik jalan karena ban sudah gundul. Sehingga kami meminta agar pihak bus mengganti ban terlebih dahulu dengan yang baru,” imbuhnya.
BACA JUGA:Geber Rutilahu, 8.500 Rumah Sudah Diperbaiki
Dia melihat ban bus dalam kondisi gundul terdapat tiga buah pada bagian depan dan belakang. Sehingga bus harus dikembalikan ke garasi untuk segera mengganti ban kendaraan.
“Tadi saat dilihat ada tiga ban sudah terlihat gundul ya. Sehingga bus harus kembali ke garasi agar diganti dengan ban baru,” tandasnya.
BACA JUGA:Jenazah Ayah dan Anak Korban Laka Dimakamkan di Madura
Selama kegiatan ramp check sendiri, lanjutnya, setidaknya ada 11 armada bus yang menjalani pemeriksaan kendaraan secara fisik. Namun dari total tersebut, hanya satu bus yang dinyatakan tidak laik jalan.
“Kegiatan hari ini, kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 unit bus. Kemudian satu bus dikembalikan ke garasi karena tidak laik jalan, sedangkan armada lain mayoritas baik dan laik jalan,” pungkasnya.(*)