Pencarian Korban Hanyut di Cisanggarung Dilanjut, Basarnas Bawa Alat Deteksi

Kamis 23-02-2023,17:37 WIB
Reporter : Muhammad Taufik
Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN. COM - Tim ESAR BPBD Kabupaten Kuningan dibantu relawan dan Basarnas kembali ke Sungai Cisanggarung. Tujuannya melakukan pencarian Sarka (68) warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, yang diduga hanyut di aliran Sungai Cisanggarung.

  Ini hari kedua tim melakukan pencarian, Kamis 23 Februari 2023. Pencarian melibatkan tim gabungan dari BPBD, Damkar, Basarnas, TNI dan Polri serta relawan dilakukan dengan cara susur sungai baik dari darat dan air menggunakan perahu karet.   BACA JUGA:Tebing Jalintim Garatengah, Kuningan Segera Dipangkas, Anggaran dari Pemerintah Pusat Pantauan radarkuningan.com, pencarian Sarka pada Kamis pagi kembali dilakukan dari titik awal korban diduga terjatuh dan hanyut di Sungai Cisanggarung yang berarus deras.   Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana memimpin langsung proses pencarian warga  . Tim gabungan yang berjumlah sekitar 40 orang dibagi dalam dua tim yaitu tim darat dan air.   Tim darat melakukan pencarian dengan berjalan kaki menelusuri bibir sungai dan satu tim lainnya dengan cara menelusuri aliran sungai menggunakan perahu karet. Sebanyak empat perahu karet milik BPBD dan Basarnas dikerahkan untuk pencarian tersebut.   BACA JUGA:Mantan Kadis PUTR Nyaleg DPRD Kuningan, 9 Incumbent PDIP Masuk DCS Indra menjelaskan, pencarian Sarka dimulai dari tik nol yaitu di Desa Galaherang. Tim darat menyusuri bibir sungai dengan berjalan kaki ada juga yang berjaga di pintu-pintu air dan tim air menyusuri sungai Cisanggarung dengan menggunakan perahu karet.   Hingga siang hari, pencarian oleh tim air hingga jembatan Desa Benda, Kecamatan Luragung, ternyata belum membuahkan hasil.   "Sehingga pencarian dilanjut hingga pintu air Desa Cikeusik, Kecamatan Cidahu. Jika diukur, pencarian hingga Cikeusik sekitar 20 kilometer," ungkap Indra Bayu, Kamis siang 23 Februari 2023 di lokasi    BACA JUGA:Ini 5 Sungai Besar di Kuningan, Cisanggarung Tetap Pegang Rekor Indra menuturkan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian Sarka yang diduga hanyut saat hendak pergi ke kebun pada hari Rabu (22/2) pagi tersebut.   Dia pun meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar pencarian ini bisa secepatnya membuahkan hasil. "Dugaan memang Pak Sarka ini hilang karena terbawa hanyut arus sungai Cisanggarung. Namun demikian, kita berharap beliau masih bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Mohon doa dari semuanya," ujar Indra.   BACA JUGA:Sarka Belum Ditemukan, Pagi Ini Tim Pencari Kembali Susuri Sungai Cisanggarung, Kuningan Sementara itu Koordinator Basarnas Pos Cirebon Eddy Sukamto mengatakan, sebanyak lima personil Basarnas ikut serta dalam pencarian tersebut.   Selain membawa satu perahu karet, pihaknya juga membawa dua alat pendeteksi bawah air yang diharapkan bisa memudahkan pencarian. "Yang pertama kami membawa alat bernama Watereye dan satu lagi Under Waterproof Searching Device. Alat ini digunakan untuk melakukan pencarian di aliran sungai yang dalam dan sulit dijangkau, sekalipun kondisi arusnya deras dan airnya keruh. Mudah-mudahan dengan alat ini bisa memudahkan pencarian," ujar Edy.   BACA JUGA:Cari Korban Hanyut di Cisanggarung, BPBD Kuningan Turunkan Tim SAR Pantauan di lapangan hingga Kamis sore pukul 16.30 WIB, pencarian Sarka masih dilakukan dan belum ada kabar yang menggembirakan.   Jika ternyata hingga petang belum juga membuahkan hasil, maka pencarian direncanakan akan dihentikan sementara dan dilanjut pada Jumat pagi ini. (Taufik)
Tags : #warga galaherang #pencarian #hanyut #cisanggarung #bpbd kuningan #basarnas
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini