Tanggapi Pemaparan Temuan Bawaslu, Ketua KPU Kuningan Beberkan Fakta di Lapangan

Rabu 15-03-2023,12:50 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pernyataan Bawaslu Kuningan yang memaparkan sejumlah temuan pada tahapan Pemilu 2024, ditanggapi Ketua KPU Kuningan, Asep Fauzi.

  Asfa, panggilan akrabnya mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang sudah menginformasikan data hasil Coklit.   Hanya saja Asfa mengatakan, situasi di lapangan sebenarnya tidak sedramatis yang dipaparkan Bawaslu.   Kendati begitu, Asfa menghaturkan terima kasih kepada Bawaslu yang sudah membantu KPU memberikan informasi soal gambaran umum data hasil Coklit.    BACA JUGA:Ratusan Warga Pancalang Serbu Balai Desa, Nikmati Pelayanan Gratis 13 SKPD   Dimana sumbernya berasal dari badan adhoc KPU, Pantarlih dan PPS se-Kabupaten Kuningan. "Begini. Perlu diketahui bahwa teman-teman Pantarlih sebanyak 3.592 orang telah bekerja dengan sungguh-sungguh melakukan pencocokan dan penelitian atau Coklit. Dalam rangka memutakhirkan data pemilih yang ada di DP4," ujar Asfa, Rabu 15 Maret 2023.    Dari sana pihaknya sudah mengidentifikasi mana pemilih yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Tentu saja KPU Kuningan juga sudah mengantongi datanya secara komprehensif dan lebih akurat karena tidak hanya angka atau jumlah seperti yang dirilis Bawaslu.    BACA JUGA:Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Kuningan Temukan Praktik Joki Coklit   "Data kami sudah by name by adress. Memang benar di lapangan ada beberapa kekurangan secara teknis. Tapi semuanya sudah diperbaiki dan sudah selesai. Penanganannya pun sudah diketahui oleh Bawaslu dan Panwascam serta PKD setempat," tegas Asfa kepada radarkuningan.com.   Jadi apa yang disarankan Bawaslu sesungguhnya sudah sudah eksekusi sebelum surat saran perbaikan diterima. Hasilnya sudah clear dan siap dieksekusi pada tahapan selanjutnya, yaitu penyusunan daftar pemilih oleh PPS.    BACA JUGA:Tok ! RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp 24,7 Triliun   "Jadi jangan heran jika dalam coklit ada banyak data yang belum clear yang bersumber dari DP4. Karena itulah kenapa dilakukan coklit," jawabnya.   Untuk diketahui, kata Asfa, proses Coklit di 3.592 TPS oleh Pantarlih se-Kabupaten Kuningan sudah tuntas 100 persen per tanggal 13 Maret 2023.   "Saat ini seluruh Pantarlih dalam proses input laporan hasil Coklit, baik secara manual maupun secara digital ke aplikasi e-Coklit," ungkap Asfa.   BACA JUGA:Kejar Kenaikan PAD, Sekda Kuningan dan Sekda Kota Cirebon Bahas Kenaikan Kompensasi Air Bersih   Selanjutnya mulai tanggal 15-29 Maret 2023, PPS di 376 Desa/Kelurahan akan menyusun daftar pemilih. Hasilnya akan disampaikan oleh masing PPS dalam rapat pleno terbuka di desa/kelurahan masing-masing.   Dia menambahkan, dalam penyusunan daftar pemilih tersebut ada tiga langkah yang dilakukan PPS. Pertama, mempertahakan pemilih DP4 yang memenuhi syarat, kedua mengeluarkan pemilih DP4 yang tidak memenuhi syarat. "Dan yang ketiga yakni memasukan pemilih non DP4 yang memenuhi syarat," pungkas Asfa. (Agus)

 

Tags : #temuan bawaslu #tahapan pemilu #kpu kuningan #coklit #berita terkini #bawaslu kuningan
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini