Longsor di Kecamatan Ciniru Kuningan, Akses Jalan Penghubung Tertutup Tanah

Minggu 02-04-2023,15:51 WIB

Reporter : Agus Sugiarto

Editor : Agus Sugiarto

Longsor di Kecamatan Ciniru Kuningan, Akses Jalan Penghubung Tertutup Tanah

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Peristiwa kebencanaan berupa tanah longsor, kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini dilaporkan, kejadian tanah longsor terjadi di tiga desa di satu kecamatan.

Yakni Desa Pinara, Cijemit dan Pamupukan Kecamatan Ciniru. Penyebab terjadinya longsor lantaran hujan deras. Tak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor tersebut. BACA JUGA:11 Pohon Besar di Depan SMPN 1 Kuningan Ditebang, Ditemukan Ada Saluran Air Tua Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan terjadinya peristiwa kebencanaan di Kabupaten Kuningan. Tercatat ada tiga kejadian tanah longsor di tiga lokasi yang berbeda. "Lokasinya di Desa Pinara, Cijemit dan Pamupukan, Kecamatan Ciniru. Bencana tanah longsor ini menyebabkan akses jalan terganggu," ujar Indra Bayu, Minggu 2 April 2023. BACA JUGA:Ya Allah, Diguyur Hujan Deras, Bukit di Desa Cipedes, Kuningan Mendadak Ambrol Indra menerangkan, tanah longsor di Desa Pinara terjadi hari Sabtu, 1 April 2023 sekitar pukul 17.00. Akses Jalan Desa Pinara–Desa Ciniru tepatnya di Blok Ciparahu Desa Pinara Kecamatan Ciniru tertutup material tanah akibat tebing longsor yang membawa material pohon Nangka tersebut. Untuk sementara waktu, Jalan Desa Pinara-Desa Ciniru tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. maupun KR 4, aktivitas masyarakat terganggu. BACA JUGA:Enam Desa di Kuningan Diterjang Angin Kencang, 10 Rumah Warga Alami Kerusakan "Kami berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk penangannya. Terutama membersihkan material tanah yang menutupi badan jalan," kata Indra. Kemudian kejadian serupa berlangsung di Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, Minggu dinihari 2 April 2023 sekitar pukul 02.00. Tebing longsor yang terjadi di desa ini menyebabkan akses jalan desa penghubung Dusun Cibar–Dusun Sukasari, Desa Cijemit longsor menutup sebagian badan sungai Cipedak. Serta mengakibatkan sebagian badan jalan dan dapuran bambu di sebelahnya terbawa longsor. BACA JUGA:Dianggarkan Rp32 Miliar dari Gubernur Ridwan Kamil, Jalan Provinsi di Kuningan Bakal Mulus Sedangkan tanah longsor di Desa Pamupukan menyebabkan halaman depan rumah Sanuri di Dusun Jombang RT 003 RW 001, Desa Pamupukan ambrol dan menimpa jalan lingkungan yang ada di bawahnya. "Material longsoran berasal teratasi oleh warga setempat. TPT halaman rumah Pak Sanuri longsor setelah hujan deras," sebut Indra Bayu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan sudah menerjunkan petugasnya untuk melakukan assesment. Selain itu, petugas BPBD juga tetap memberikan imbauan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada. Seb, musibah bencana alam sangat sulit diprediksi. (Agus)

Tags : #tanah longsor #musim hujan #kecamatan ciniru #kebencanaan #hujan deras #bpbd kuningan #berita terkini

Kategori :

Longsor di Kecamatan Ciniru Kuningan, Akses Jalan Penghubung Tertutup Tanah

Terkait

Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Kuningan, Ini Lokasi yang Terancam

Hujan Disertai Angin, Pohon Tumbang Tutup Jalan Raya Kadurama-Ciawigebang

Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Cipasung-Subang, Pemudik Sempat Terjebak

Kembali, Pohon Tumbang Menimpa Rumah Akibat Angin Kencang

Korban Tenggelam di Desa Sadamantra Belum Ditemukan, Pencarian hingga Wilayah Cirebon

Terpopuler

Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan

Motor Tetap Gaspol Usai Perjalanan Jauh, Ini Dia 7 Item yang Perlu Diperiksa dan Diservis Secara Rutin

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Terkini

Motor Tetap Gaspol Usai Perjalanan Jauh, Ini Dia 7 Item yang Perlu Diperiksa dan Diservis Secara Rutin

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan

Bergerak Pasca Pelantikan, DPC KSPSI Kuningan Tegaskan Lawan Upah Murah dan Kawal Hak Pekerja

Kasus Penjambretan Mahasiswi di Karangmangu Terungkap, Ini Penjelasan Kapolres Kuningan