Pastikan Penanganan Pasca Longsor, Bupati Kuningan Pantau Desa Terkena Bencana Alam

Minggu 02-04-2023,22:11 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM-Sejumlah bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan dalam sepekan terakhir ini mendapat perhatian khusus Bupati H Acep Purnama.

Orang nomor satu di Kabupaten Kuningan itu memilih mendatangi beberapa desa yang terkena bencana alam di hari liburnya, Minggu 2 April 2023. Ada beberapa lokasi bencana alam yang dikunjungi bupati.

BACA JUGA:Dua Kali Dihantam Banjir, Bangunan Pabrik Penggilingan Padi di Desa Cikondang Kuningan Ambruk

Agar penanganan desa yang terkena bencana longsor sistematis, Bupati Acep membawa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Yakni Plt Kepala Dinas PUTR, Usep Sumirat, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), I Putu Bagiasna, dan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana. 

Bencana tanah longsor sendiri terjadi di sejumlah tempat lantaran derasnya hujan. Akibatnya, sarana publik banyam yang mengalami kerusakan. Malahan mengancam bangunan rumah-rumah warga. Untuk memastikan penanganan pasca bencana, Bupati Acep sengaja memantaunya langsung ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:Longsor di Kecamatan Ciniru Kuningan, Akses Jalan Penghubung Tertutup Tanah

Beberapa titik bencana longsor yang dipantau bupati yakni Desa Gunung Aci, Dusun Ragawangsa Desa Situgede, dan Desa Pamulihan, Kecamatan Subang. Bupati memerintahkan dinas terkait untuk secepatnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Ini untuk mempercepat proses evakuasi dan meminimalisir adanya longsor susulan.

Setelah mengecek situasi dan kondisi lokasi yang terdampak, ada beberapa instruksi bupati yang harus segera dilakukan instansi terkait. Terutama penanganan rumah-rumah warga yang terkena longsor atau posisinya terancam. 

BACA JUGA:11 Pohon Besar di Depan SMPN 1 Kuningan Ditebang, Ditemukan Ada Saluran Air Tua

"Untuk Desa Gunung Aci dan Dusun Ragawangsa Situgede, solusinya saya menyarankan untuk merelokasi beberapa rumah yang terkena dampak longsoran. Sebab, memang kondisinya sudah membahayakan keselamatan penduduk. Saya lihat di Gunung Aci, rumah warga berada di atas tebing tepi sungai. Sedangkan untuk di Dusun Ragawangsa kondisi rumah berdiri di bawah tebing tentu akan membahayakan penghuninya," papar Bupati Acep, Minggu 2 April 2023.

BACA JUGA:Ya Allah, Diguyur Hujan Deras, Bukit di Desa Cipedes, Kuningan Mendadak Ambrol

Kemudian untuk Desa Pamulihan, longsor terjadi di dua titik. Yaitu akses jalan penghubung menuju Desa Jatisari yang tertutup material longsor dan longsoran tanah yang terjadi di area persawahan.

Saat ini bantuan alat berat sudah dikerahkan agar material longsoran yang menutupi jalan segera teratasi dan mobilisasi masyarakat kembali normal.

“Menyangkut relokasi warga, pemerintah daerah akan membantu semaksimal mungkin. Kami akan menyusun langkah yang akan dilakukan dan berunding bersama pemerintah desa setempat. Terutama terkait lahan yang akan dijadikan lokasi relokasi," ujar orang kuat pertama di Kabupaten Kuningan tersebut.

BACA JUGA:Enam Desa di Kuningan Diterjang Angin Kencang, 10 Rumah Warga Alami Kerusakan

Tak lupa, bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu waspada. Terutama yang tinggal di daerah rawan bencana dan siaga bencana.

"Tetap harus diterapkan kewaspadaan di setiap desa dan dusun yang rawan terjadi bencana. Tujuannya, ketika terjadi kebencanaan tidak sampai menimbulkan korban jiwa," tegas Bupati Acep. (Agus)

 

Kategori :