BSI juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang kembali.
“Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga bekerjasama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data,” kata Gunawan.
BACA JUGA:Jejak Kejayaan Perusahaan Otobus Serayu Kuningan, Sang Raja Jalur Pantura yang Kini Telah Tiada
BACA JUGA:Demi Jaga Keamanan Lingkungan, 320 Personil Polres Kuningan Diterjunkan jadi Polisi RW
BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber perbankan, dan senantiasa mengimbau nasabah agar tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.(*)