DPPKBP3A Kuningan dan BKKBN Jawa Barat Jalin Kolaborasi, Demi Upaya Pencegahan Stunting

Rabu 28-06-2023,15:50 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) setiap tanggal 29 Juni, dirayakan juga di Kabupaten Kuningan.

  Bekerjasama dengan BKKBN Perwakilan Jawa Barat, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kuningan menggelar berbagai kegiatan yang dipusatkan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan.    BACA JUGA: Pemilik Rumah Mewah Depan Kuburan Ternyata Anggota Kodim 0615 Kuningan, Dandim Apresiasi Kiprah Sertu Agus   BACA JUGA:Harga Daging Ayam Meroket, Kepala Diskopdagperin Kuningan Turun Tangan, Jamin Tidak Ada Pedagang Mogok Jualan   Kepala DPPKBP3A Kabupatej Kuningan, Trisman Supriatna menerangkan, acara tersebut dilangsungkan hari Selasa 27 Juni 2023 dengan mengusung tema Harganas yaitu Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju.   Kegiatan yang dilaksanakan antara lain sosialisasi dan edukasi kesehatan reproduksi, gizi dan anemia bagi remaja.   "Kemudian juga sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi keluarga beresiko stunting (yang memiliki bayi di bawah dua tahun). Acara ditutup dengan bakti sosial berupa pembagian telur untuk keluarga beresiko stunting. Alhamdulillah seluruh acara berjalan lancar," jelas Trisman, Rabu 28 Juni 2023.   BACA JUGA:Disorot Fraksi PKS Soal Puluhan Temuan LHP BPK RI, Begini Jawaban Bupati Kuningan di Sidang Paripurna   BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Urunan Selama Setahun, Akhirnya Pegawai BKPSDM Kuningan Tahun Ini Kurban Sapi   Menurut dia, kegiatan peringatan Harganas dilaksanakan di Aula Balai Desa Cisantana.  Dilanjutkan dengan kunjungan dan pemberian bantuan ke rumah keluarga beresiko stunting yang memiliki bayi di bawah dua tahun.   Berdasarkan data SSGI tahun 2022, lanjut Trisman, prevalensi stunting di Kabupaten Kuningan mengalami kenaikan menjadi 19,4 persen.   "Kondisi ini merupakan warning bagi kita semua untuk serius melakukan pencegahan terjadinya kasus stunting. Untuk pencegahannya, saya kira oerlu digalakan kegiatan yang mengintervensi langsung sasaran," kata dia.   Untuk itu, Trisman sangat berterima kasih kepada BKKBN Perwakilan Jawa Barat atas bantuan yang diberikan kepada jeluarga beresiko atunting di Desa CIsantana.   BACA JUGA:Kepala BKKBN Bekali Cara Cegah Stunting kepada 1.220 Kader di Banyuasin   BACA JUGA:Penagih Utang di Kuningan Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun, Diduga Cabuli Bocah Usia 9 Tahun   "Di Kecamatan Cigugur ini ada 213 kasus stunting yang tercatat dan 34 kasus stunting di Desa  Cisantana. Mudah-mudahan kerjasama dan kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan baik di masa yang akan datang," papar Trisman.   Selain bakti sosial dan sosialisasi pencegahan stunting, juga dilakukan pelepasan tim ekspedisi pendakian dan pemgibaran bendera Harganas di puncak Gunung Ciremai.   Tim ekspedisi ini dipimpin Sekretaris DPPKBP3A, Alfalah Shiddieqy dan beranggotakan 12 orang yang berasal dari Saka Kencana dan Forum Genre Jawa Barat.     Dipilihnya Gunung Ciremai sebagai lokasi pengibaran bendera Harganas karena Ciremai merupakan gunung dengan puncak tertinggi di Jawa Barat. Gunung Ciremai memiliki ketinggian 3.078 mdpl.     BACA JUGA:HEBOH Rumah Mewah Miliaran Rupiah Depan Pemakaman Umum Desa Cipasung Kuningan, Ini Lho Bisnis Pemilik Rumahnya   BACA JUGA:Mau Lebaran Idul Adha, Harga Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu, Ada Ajakan Mogok Jualan   "Pelibatan remaja dalam kegiatan ini juga merupakan upaya agar sejak dini para remaja memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan gizi. Tujuannya agar saat menikah mereka siap memiliki anak yang sehat karena orangtuanya juga sehat," sebut Trisman.   Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Elma Triyulianti mengungkapkan, kegiatan ekspedisi ini merupakan simbol dukungan terhadap program prioritas nasional, yaitu percepatan stunting.    "Sebab, dalam mencapai keluarga bebas stunting itu butuh usaha, butuh ikhtiar.  Sama halnya dengan mendaki Gunung Ciremai. Butuh tenaga yang tidak sedikit, butuh strategi, butuh kolaborasi," ujar Elma. (Agus)
Tags : #peringatan harganas #pembagian telur #kolaborasi #ekspedisi ciremai #dppkbp3a kuningan #cegah stunting #bkkbn jawa barat #bakti sosial
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini