KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Perjuangan keras dilakukan jajaran Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan.
Instansi pengumpul pendapatan asli daerah (PAD) itu gerak cepat dalam upaya percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2023.
BACA JUGA:Terbukti Unggul, MX King 150 dan WR 155 R Jadi Pilihan Pembalap di Kualifikasi PON XXI 2024
Nah, untuk melihat sejauh mana kesiapan Bappenda memenuhi target PBB tahun ini, Sekda Kuningan H Dian Rachmat Yanuar memimpin rapat evaluasi bersama Bappenda di Ruang Bank BJB Cabang Kuningan, Rabu 9 Agustus 2023.
Kepala Bappenda Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnain dan jajaran pejabatnya hadir dalam rapat evaluasi tersebut.
Para camat dari seluruh Kabupaten Kuningan juga menjadi peserta rapat evaluasi percepatan pelunasan PBB.
Tahun ini, Bappenda ditarget menghasilkan PAD dari Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp43 miliar dan BPHTB Rp20 miliar.
Tahun 2022, Bappenda mampu memenuhi target PBB sebesar Rp36 miliar.
Sekda Dian menekankan pentingnya peran PBB dalam keuangan daerah. Salah satu langkah yang diambil adalah evaluasi terhadap pelunasan PBB di desa-desa.
Sekda mengusulkan pengundangan kepala desa yang memiliki target PBB, tapi belum terpenuhi.
Tujuannya adalah untuk memperoleh masukan serta hambatan yang dihadapi oleh desa-desa tersebut.
Pihaknya berharap Bappenda bisa memberikan solusi kepada para kepala desa yang mengalami kendala dalam pelunasan PBB.
"Kami juga mengajak seluruh Camat untuk mengarahkan para kepala desa dalam melaksanakan tugas pembantuan," ujar Sekda Dian, Rabu 9 Agustus 2023.