KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Selama beberapa tahun ini, perkembangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan, berkembang pesat.
Tercatat ada 752 koperasi dan jumlah UMKM sebanyak 59.561 pelaku usaha yang berada di bawah binaan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kuningan.
BACA JUGA:ASN Kuningan Bersyukur, Ternyata Pemotongan TPP 50 Persen Baru Wacana, Hatur Nuhun Bapak Dewan
Atas kiprahnya dalam memajukan dan mengembangkan koperasi dan UMKM, Bupati Kuningan H Acep Purnama mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
Itu dibuktikan saat puncak peringatan hari UMKM Nasional tahun 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Orang nomor satu di Kabupaten Kuningan menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya.
Satyalancana Wira Karya. sendiri merupakan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kepada setiap orang warga negara Indonesia yang telah memberikan darma baktinya.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, Teten Masduki mewakili Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.
Ketua Tim Sekretariat Militer Presiden, Dwi Daryanto selaku Tim Verifikasi menyebutkan bahwa Bupati Kuningan, H Acep Purnama dipandang telah berjasa/berperan aktif dalam bidang ekonomi kerakyatan.
Yakni melalui penguatan dan gagasan transformasi untuk ekonomi berkelanjutan menuju Kuningan MAJU dan Pinunjul Berbasis Desa (grass root) melalui Program Desa Pinunjul serta Kecamatan Koperasi.
Seperti di sektor perkoperasian, adanya penetapan Desa Pinunjul Koperasi yaitu Desa Cibingbin dan Kelurahan Cipari.
Kemudian dibidang UMKM melalui Desa Kuliner (Luragung Landeuh) sehingga dapat memberikan semangat yang lebih besar bagi pertumbuhan dan perkembangan potensi KUMKM lokal.
Tujuannya supaya semakin profesional, mandiri, kuat dan berdaya saing, serta semakin tumbuh besar peranannya dalam perekonomian nasional dan daerah.