Dan di masa pemerintahan almarhum H Aang Hamid Suganda, Dian dan Taufik juga terlibat mengurusi Pesik Kuningan.
Taufik menjadi Manajer Pesik yang berlaga di Divisi I Liga Indonesia. Saat itu, Taufik mendampingi Pesik betanding di beberapa kota.
BACA JUGA:Tak Ada Anggaran, Sapton dan Panahan Lenyap dari Perayaan Hari Jadi Kuningan, Ini Jawaban Ketua PHBN
Sedangkan Dian menjadi sosok yang mengantarkan Kabupaten Kuningan meraih medali perak cabang sepakbola di Porda 2010 sebagai manajer.
Dian juga sempat menjadi manajer Pesik Kuningan kala bertanding dengan Persipon Pontianak dalam lanjutan Divisi I Liga Indonesia.
Jejak karir kedua sohib di pemerintahan dan lapangan hijau tersebut tak luput dari perhatian Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kuningan, Sukiman.
Bahkan mantan legislator parlemen daerah itu mengakui kemampuan manajerial kedua birokrat tersebut.
"Setahu saya, Pak Dian dan Pak Taufik itu mempunyai kemampuan manajerial pemerintahan yang handal. Buktinya karir mereka di pemerintahan daerah cukup cemerlang. Karir mereka juga melesat," kata Sukiman, Senin 21 Agustus 2023.
Terkait siapa yang layak menjadi Pj Bupati Kuningan, Sukiman menyerahkan keputusan tersebut kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam kacamata Sukiman, sosok Pj Bupati harus yang benar-benar berjiwa pemimpin dan memiliki kemampuan manajerial pemerintahan yang mumpuni.
"Kondisi keuangan Kuningan sedang tidak baik. Dibutuhkan figur Pj Bupati yang komplit di semua aspek. Soal apakah itu Pak Dian atau Pak Taufik, atau mungkin ada sosok lainnya, saya percayakan sepenuhnya keputusan itu ke Mendagri," jawab Sukiman. (Agus)