KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Polres Kuningan menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata lodaya 2023-2024. Apel ini dipimpin langsung Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian di halaman Mapolres Kuningan, Selasa 17 Oktober 2023.
Apel Operasi Mantap Brata Lodaya dihadiri Sekda H Dian Rachmat Yanuar mewakili Bupati Kuningan, H Acep Purnama. Ada juga Kadishub Kuningan Beni Prihayatno, Kasatpol PP Agus Basuki, Ketua KPU Asep Z Fauzi, Ketua Bawaslu Firman dan para Kapolsek di wilayah hukum Polres Kuningan.
BACA JUGA:Antusias, Penggemar Meet & Greet dengan Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP di Sirkuit Mandalika !
Apel serupa juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Polres di Indonesia.
Di tingkat Mabes Polri, apel dipusatkan di Silang Monas dan dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Apel serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh Kepolisian Resor di Indonesia.
Di tingkat Mabes Polri, apel dipusatkan di Silang Monas dan dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:Lupa Matikan Tungku usai Masak, Rumah Buruh Lepas di Desa Bandorasa Kulon Kuningan Kebakaran
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian membacakan sambutan Kapolri mengatakan, Operasi Mantap Brata (OMB) tahun 2023-2024 akan berlangsung selama 222 hari.
Dimulai dari 19 Oktober 2023 dan berakhir 20 Oktober 2024. Operasi ini melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia.
"Termasuk personel dari Kepolisian, TNI, Kementerian/Lembaga, Instansi terkait, dan mitra kamtibmas. Tujuannya, mengamankan seluruh tahapan Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang," tegas Kapolri dalam amanatnya, Selasa 17 Oktober 2023.
Kapolri menegaskan bahwa Polri akan mendukung operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan menggelar operasi Nusantara Cooling System 2023-2024.
Tujuan utama operasi ini adalah membangun narasi besar tentang Persatuan dan Kesatuan, Serta Kemajuan Bangsa Diatas Kepentingan Kelompok
"Ini untuk mengantisipasi polarisasi yang mungkin muncul akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehouse of falsehood, dan black campaign. Operasi ini juga dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pemilu damai," sebut Kapolri