Majalengka, RADARKUNINGAN.COM - Bandara Kertajati yang dikenal sepi selama ini, sekarang sudah berubah menjadi cukup ramai.
Meski keramaian penumpang tersebut masih di bawah kapasitas sesungguhnya dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Jumlah penumpang penerbangan harian di Bandara Kertajati kini berkisar antara 2 ribu sampai dengan 3 ribu.
Atau per bulan bisa mencapai lebih dari 60 ribu penumpang. Padahal, kapasitas Bandara Kertajati sanggup melayani hingga 5 juta penumpang per tahun atau sekitar 400 ribuan per bulan.
Begitu juga dari segi pergerakan pesawat. Bandara di Kabupaten Majalengka ini mampu menangani hingga 20 pergerakan pesawat per jam atau sekitar 250 penerbangan per hari.
Namun saat ini, Bandara Kertajati baru melayani sekitar 12 hingga 24 penerbangan per hari. Pergerakan pesawat tertinggi terjadi pada saat pembukaan rute penerbangan di tanggal 29 Oktober yang mencapai 34.
Sedangkan di akhir pekan pergerakan pesawat per hari hanya sekitar 16 sampai dengan 20. Di awal pekan sekitar 8 sampai 12 penerbangan.
Kendati demikian, PT Angkasa Pura II menilai pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Kertajati sudah menggembirakan untuk awal beroperasi.
BACA JUGA:Tiap Senin-Selasa Penerbangan Bandara Kertajati Anjlok, Hanya Ada 9 Pergerakan Pesawat
Pasalnya dalam 10 hari terakhir sejak resmi beroperasi, load factor sudah di atas 70 persen.
"Tingkat keterisian penumpang pesawat di Bandara Kertajati sudah meningkat dalam 10 hari terakhir," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, dikutip dari siaran pers Angkasa Pura II, Selasa, 14, November 2023.
Selain volume penumpang, angkutan kargo juga mengalami peningkatan. Hal ini, menjadi pertanda baik bagi operasional BIJB Kertajati.
Menurut Awaluddin sejak 29 Oktober 2023 load factor meningkat mulai dari 50-60 persen. Kemudian terhitung mulai 1 November 2023 naik sampai 70-75 persen.
BACA JUGA:MANTAP! Penumpang Bandara Kertajati Terus Naik, Keterisian Pesawat 70-75 Persen