"Angka ini cukup positif bagi maskapai. Ini juga menandakan Bandara Kertajati mulai diminati oleh masyarakat," tandasnya.
Diungkapkan Awaluddin, rata-rata jumlah penumpang per hari di weekdays adalah 2.160 dan saat weekend mencapai 3.612 penumpang.
"Akhir pekan bisa mencapai di atas 3 ribu penumpang, misalnya pada Jumat 3 November itu mencapai 3.612 penumpang," ungkapnya.
Menurut Awaluddin, meningkatkan pergerakan pesawat dan keterisian penumpang di Bandara Kertajati tidak lepas dari kemudahan akses.
BACA JUGA:12 Kawasan Industri Rebana Metropolitan, Didukung Akses LRT Cirebon Raya, Bandara Hingga Jalan Tol
Saat ini, Bandara Kertajati sudah terhubung dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yakni Kota Bandung.
Keberadaan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) sangat membantu memangkas waktu tempuh dari Bandung ke Majalengka menjadi hanya 1 jam saja.
Apalagi sudah tersedia angkutan antarmoda dari dan ke Bandara Kertajati. Sehingga sangat memudahkan masyarakat.
Seperti diketahui, Bandara Kertajati mengoperasikan 7 rute penerbangan domestik yakni Medan, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Palembang dan Makassar.
BACA JUGA:Penerbangan Bandara Kertajati Drop di Awal Pekan, Begini Kondisi Pasca 2 Minggu Beroperasi
Dari 7 rute domestik tersebut ada 3 rute yang paling diminati dan mendatangkan banyak penumpang yakni relasi Kertajati – Denpasar, Kertajati – Balikpapan dan Kertajati Medan.
Selain itu, ada rute internasional yang dioperasikan seminggu 4 kali yakni relasi Kertajati – Kuala Lumpur Malaysia.
Praktis saat ini 4 rute tersebut yang menjadi tumpuan utama keterisian penumpang dan membuat Bandara Kertajati tidak lagi sepi.