Setelah kelahiran, dokter akan memantau kemungkinan komplikasi toksoplasmosis pada bayi, jika tidak ada komplikasi, ibu disarankan memeriksakan bayi secara berkala hingga remaja.
BACA JUGA:Waspada! Berikut Ini Penyakit Kucing yang Bisa Menular Pada Manusia
Pengobatan Toksoplasmosis pada ibu hamil dan bayi:
Untuk pasien hamil, pengobatan akan disesuaikan dengan usia kehamilan dan kondisi janin.
Obat yang mungkin digunakan adalah Spiramycin, apabila janin belum terinfeksi dan Pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin, jika janin terinfeksi dan usia kehamilan lebih dari 16 minggu.
Pada bayi yang baru lahir, dokter akan meresepkan pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin hingga bayi mencapai usia 1-2 tahun.
BACA JUGA:Penyakit Pada Kucing Kampung dan Cara Mengatasinya
Selama proses pengobatan, kondisi kesehatan bayi akan terus dimonitor secara rutin.
Langkah Pencegahan Toksoplasmosis:
1. Menggunakan sarung tangan ketika berkebun atau menyentuh tanah.
2. Menghindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang.
BACA JUGA:Jejak Macan Tutul Jawa di Gunung Ciremai, Ada Individu yang Baru Terdeteksi, Kalung Rasi Lepas
3. Mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh makanan.
4. Membersihkan semua peralatan dapur dengan cermat setelah memasak daging mentah.
5. Mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.
6. Menghindari konsumsi susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.