Maskapai tersebut kemudian dibeli dan dilakukan perubahan dengan menjadikannya sebagai penerbangan berbiaya murah pertama di Asean.
"Mewujudkan mimpi itu ternyata tidak mudah, kami harus memutar otak, terus belajar dan berinovasi," kata Tony, dikutip dari Newsroom AirAsia.
Namun, pihaknya terus berpegang teguh pada prinsip low cost operations dan menularkan hal tersebut kepada konsumen, stakeholder dan destinasi yang diterbangi.
BACA JUGA:Inilah Hukum Membuang Kucing Dalam Islam dengan Sengaja, Awas! Jangan Asal Buang Kucing Bisa Dosa
"Semangat yang berawal dari mimpi itulah yang kini menempatkan kami sebagai maskapai low cost terbaik di dunia," tandasnya.
Itulah kisah Tony Fernandes yang mewujudkan mimpi dari seorang anak yang rindu ibunya, ternyata menjadi rahasia dan ide awal tiket AirAsia bisa murah.