Melihat kondisi itu, pada 2010 ada yang menginisiasi membangun Kampung Domba. Lokasinya dekat bukit dan relatif jauh dari pemukiman.
Kampung Domba ternyata merupakan solusi konkret dalam pengembangan ternak di desa ini. Jumlah kambing pun terus meningkat.
Bahkan sekarang, jumlah kambing di Desa Cibuntu ternyata lebih banyak dari jumlah penduduk desa.
Jumlah kambing di Desa Cibuntu tercatat 1.100 ekor. Jumlah tersebut meningkat dibanding sebelumnya sekitar 1.000 ekor. Pada awal beternak hanya puluhan ekor saja. Kemudian beranak pinak menjadi ribuan.
BACA JUGA:Kafe Bernuansa Alam Di Kuningan Jawa Barat, Cocok Jadi Tempat Kumpul Bareng teman
Sementara, jumlah penduduk yang tinggal dan beraktivitas di sekitar Kampung Domba hanya sekitar 779 sampai 800 jiwa. Itu artinya setiap warga memiliki 1 ekor domba atau kambing.
Banyak warga luar yang datang membeli kambing di desa ini. Kondisi kandang yang terawat ditunjang dengan suasana alam yang hijau, membuat warga nyaman beternak kambing.
Kandang kambing yang dibangun tampak menarik perhatian. Bentuk kandang dibuat seperti rumah panggung sekat luas sesuai jumlah kambing dan yang diternak.
2. Jadi Tempat Wisata
Seperti diketahui, Selandia Baru sangat terkenal dengan keindahan alamnya yang sangat indah dan terjaga. Misalnya, fakta yang menarik, di negara ini terdapat danau paling jernih di dunia.
BACA JUGA:5 Tempat Staycation yang tenang di Kabupaten Kuningan, Bonus Pemandangan dan Hawa Sejuk, Siapa Mau?
Danau ini bernama Rotomairewhenua atau biasa disebut “Blue Lake”. Danau tersebut merupakan salah satu tujuan favorit para pelancong.
Jika jalan-jalan ke Selandia Baru dijamin tudak kecewa. Negara ini memang terkenal dengan keindahan alamnya.
Tempat indah berjuluk "Negara Kiwi" ini berbentuk kepulauan yang berada di Samudera Pasifik. Bukan tanpa sebab Selandia Baru dijuluki Negara Kiwi.
Burung Kiwi sendiri merupakan salah satu spesies burung yang tidak dapat terbang dan banyak terdapat di Selandia Baru.