Selain memangkas jumlah bandara internasional, pemerintah juga tengah menggenjot pariwisata di Indonesia. Tujuannya selain mendorong wisatawan mancanegara datang, juga menurunkan perjalanan wisata orang Indonesia ke luar negeri.
"Makanya kemarin saya sebagai Menko duduk sama Pak Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) di Labuan Bajo untuk membuat dobrakan-dobrakan baru untuk mengangkat industri parawisata ini mencapai Rp 2.000 triliun, tapi blueprintnya harus ada,” tandasnya lagi.
Salah satu blueprintnya, lanjut dia, adalah menargetkan jumlah wisata di tahun depan itu menjadi 12,5 juta turis dari luar negeri ke Indonesia.
Tentang jumlah bandara internasional di Indonesia, jika mengutip laman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tercatat 32 bandara. Bukan 27 seperti yang disebut Erick Thohir.
BACA JUGA:Keterisian Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sudah 75 Persen, Libur Nataru Bakal Lebih Ramai
Ke-32 bandara internasional itu dikelola TNI, Ditjen Hubungan Udara/Pemda, dan PT Angkasa Pura I dan II. Ke-32 bandara itu adalah:
1. Kualanamu 2. Sultan Iskandar Muda 3. Supadio 4. Frans Kaisiepo 5. Halim Perdanakusuma 6. Husein Sastranegara 7. Adisutjipto 8. Kertajati 9. Polonia 10. Raja Haji Fisabilillah
11. Soekarno Hatta 12. Sultan Mahmud Badaruddin II 13. Hang Nadim 14. Juwata 15. Sentani 16. Sultan Syarif Kasim II 17. I Gusti Ngurah Rai 18. Juanda 19. Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
20. El Tari 21. Jendral Ahmad Yani 22. Sam Ratulangi 23. Syamsudin Noor 24. Silangit 25. Adi Sumarmo 26. Lombok Praya 27. Pattimura 28. Selaparang 29. Sultan Hasanuddin 30. Mopah 31. Minangkabau International Airport 32. Bali Baru (*)