Beberapa jenis kucing memiliki bulu yang lebat, jadi rumah Anda akan penuh dengan bulu kucing.
Menyisir bulu kucing harus dilakukan dengan hati-hati, meskipun terlihat sepele. Namun, gunakan sisir khusus kucing untuk menggantikan bulu yang sudah tua atau rusak.
3. Menjaga kucing agar tetap terhidrasi
Setiap makhluk hidup membutuhkan air, termasuk kucing. Kekurangan air putih dapat menyebabkan dehidrasi pada kucing, seperti yang terjadi pada manusia.
Dalam hal ini, dehidrasi dapat mengganggu beberapa fungsi tubuh kucing. Salah satu bagian tubuh yang mengalami kerusakan adalah kulit kucing.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Kucing Saat Musim Pancaroba Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit
Selain itu, bulu kucing dapat mengalami kekeringan dan rontok, jadi pastikan kucing Anda minum cukup air agar rambutnya tidak rontok.
Menurut Halodoc, kucing memerlukan sekitar 50 mililiter air per kilogram beratnya. Dengan kata lain, jika kucing Anda berbobot sekitar lima hingga enam kilogram, dia memerlukan antara 250 dan 300 mililiter air setiap hari.
4. Hindari kucing dari stress
Kucing juga dapat mengalami stres, seperti manusia. Saat stres, bulu kucing mulai rontok, jadi perhatikan kucing Anda dan ajak mereka bermain lebih sering.
Jika Anda ingin kucing Anda senang dengan mainan barunya, Anda bisa membelinya.
BACA JUGA:Waspada! Ini Dia Penyakit Kucing Saat Musim Hujan, Para Catlovers Wajib Tahu
Jika kucing Anda terus mengalami stres, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya.
5. Menjemur kucing
Dan cara agar bulu kucing tidak rontok yang terakhir adalah dengan mengajak anabul untuk berjemur.
Menjemur kucing memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mencegah bulu rontok.
Menjemur lebih lanjut juga dapat membunuh kuman dan bakteri pada tubuh kucing, mempertahankan kecantikan dan pertumbuhan bulu, membasmi kutu, membantu penyembuhan jamur, dan membuat kucing merasa lebih baik.