5 Macam Penyakit Kucing yang Mematikan dan Umum, yang Terakhir Bisa Menular ke Manusia

Selasa 02-01-2024,04:00 WIB
Reporter : Herdi Dwitama
Editor : Herdi Dwitama

Penyakit kucing yang mematikan selanjutnya ini mirip seperti HIV pada manusia. FIV dapat menyebar melalui luka gigitan, dan kucing luar ruangan adalah yang paling rentan terhadap infeksi ini. 

Namun, kontak biasa dengan mangkuk dan makanan tidak secara signifikan meningkatkan risiko tertular FIV, meskipun induk kucing dapat menularkan virus ke anak kucingnya, hal ini jarang terjadi. 

Setelah virus masuk ke aliran darah, itu dapat tetap tidak aktif sampai berkembang menjadi penyakit aktif.

3. Gagal ginjal

Salah satu penyebab utama kematian kucing tua adalah gangguan ginjal. Usia, genetika, dan faktor lingkungan seperti menelan zat beracun adalah penyebab penyakit ginjal. 

BACA JUGA:Ternyata Kucing Juga Baperan Ketika Tidak Bahagia Lho, Yuk Simak 6 Tanda Kucing yang Sedang Tidak Bahagia

Gagal ginjal pada kucing dapat menjadi akut atau kronis. Gagal ginjal akut berarti fungsi ginjal berhenti secara tiba-tiba, sedangkan gagal ginjal kronis berarti fungsi ginjal berkurang secara bertahap. 

Penyakit ginjal dapat menyebabkan buang air kecil yang berlebihan, rasa haus yang meningkat, mual, suara bergemeretak atau retak di rahang, muntah, kekurangan air, sembelit, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, lesu, dan halitosis (bau amonia).

4. Panleukopenia

Pada kucing, panleukopenia, juga disebut feline distemper, disebabkan oleh virus yang sangat menular. Anak kucing paling rentan terhadap penyakit ini, dan meskipun diberi pengobatan, mereka hampir selalu mati.

Menyebar dari cairan tubuh, feses, dan kutu. Biasanya menyebar melalui mangkuk dan air yang tercemar, baki kotoran, dan pakaian. 

BACA JUGA:Jangan di Sepelekan Ini Dia 5 Tanda Kucing Sedang Tidak Bahagia Atau Bosan, Ternyata Ini Tandanya

Panleukopenia mempengaruhi saluran usus dan sistem kekebalan kucing. Diare, muntah, dehidrasi, kurang gizi, dan anemia adalah gejala yang mungkin dialami kucing yang menderita penyakit ini. 

Gejalanya termasuk depresi, kehilangan nafsu makan, lesu, dan menggigit kaki belakang dan ekor. 

Perawatan panleukopenia pada kucing harus dilakukan dengan agresif, karena penyakit ini dapat membunuh dalam satu hari. Kucing biasanya menerima transfusi darah, antibiotik, dan suntikan vitamin untuk melawan penyakit.

5. Rabies

Dan penyakit kucing yang mematikan yang terakhir dalam artikel ini adalah rabis, dan kalian perlu brejaga-jaga karena panyakit ini juga bisa menular ke manusia.

BACA JUGA:Mengenal 5 Tanda Kucing Senang Bermain Dengan Pemiliknya, Apa Kucingmu Termasuk?

Rabies kucing biasanya menyebar melalui gigitan hewan liar daripada dari kucing ke kucing. Penyakit-penyakit ini melemahkan dan merusak sistem saraf. Rabies pada kucing mungkin tidak terlihat dengan cepat. 

Kategori :