Parasit yang dibawa oleh bulu kucing bisa menyebabkan cacat untuk bayi lahir dan rentan mengalami keguguran.
BACA JUGA:Prabowo Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi
Pada ibu hamil gejala toksoplasmosis dapat menyebabkan, muntah, diare, demam, kelelahan, penurunan berat badan, infeksi kulit, keram perut, kejang, dll.
3. Penyakit kutu kucing
Bulu kucing yang terinfeksi kutu dapat menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh kutu.
Gigitan kutu juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang ditandai dengan iritasi, gatal-gatal yang parah, hingga timbulnya infeksi kulit.
Kucing liar yang tidak terawat dan hidup di luar ruangan biasanya berpotensi memiliki kutu menempel pada bulu dan kulit kucing.
BACA JUGA:Debat Capres Bahas Konflik Laut China Selatan, Anies Singgung Peran ASEAN
4. Penyakit kulit
Penyakit kulit pada kucing bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan menyakitkan.
Bulu kucing yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi jamur kulit, seperti kurap. Penyakit ini ditularkan hewan ke manusia, salah satunya kucing.
gejala kurap pada manusia ditandai dengan benjolan kering dan bersisik dengan tepi kemerahan.
Sebagai pemilik kucing, penting untuk memahami potensi risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.
BACA JUGA:Mulai Panas! Debat Capres Bahas Utang Luar Negeri, Prabowo: Jangan-jangan Buku Kita Sama Pak Ganjar
Nah itulah beberapa penyakit yang bisa dipicu oleh bulu kucing terutama pada wanita, oleh karena itu perhatikan kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan. (hesty rachma)