RADARKUNINGAN.COM - Cara menanam sirih gading agar tidak merusak tembok, dan tetap bisa merambat dengan cantik.
Tanaman hias sirih gading merupakan salah satu jenis yang bisa dipakai untuk dekorasi di rumah, baik di dalam ruangan maupun bagian luar.
Tetapi tanaman hias dengan nama latin epipremnun aureum ini, punya kemampuan merambat dan berkembang dengan cepat. Sehingga bila tidak dikendalikan dapat menimbulkan kesan kusam dan tidak terawat.
Sirih gading sangat mudah dikembangbiakan dan dalam waktu singkat bisa tumbuh merambat ke benda yang ada di sekitarnya, termasuk tembok.
BACA JUGA:Juni 2024, Pj Bupati, Sekda, Pejabat Setda dan Empat SKPD Kuningan Eksodus ke Gedung Setda Baru
Karena model yang merambat ini, dikhawatirkan sirih gading dapat merusak tembok. Namun sebenarnya hal ini tidak perlu dirisaukan.
Sebab, sirih gading memiliki bagian akar yang halus. Sehingga tidak akan menancap sampai ke struktur tembok.
Namun ketika mulai merambat di tembok dan jumlahnya terlalu banyak, tentu yang muncul hanya kesan tidak terawat atau kusam saja.
Oleh karena itu, perlu mengatur penempatan tanaman sirih gading di lokasi yang tidak langsung bersentuhan dengan dinding juga dapat mengurangi potensi risiko tersebut.
BACA JUGA:Mobil Anda Baret Gara-gara Kucing? Coba 4 Cara Ini, Auto Mulus Lagi tanpa Harus ke Bengkel
Menariknya, ada langkah-langkah untuk mencegah sirih gading merusak dinding rumah dengan membuatnya tumbuh secara tidak merambat, diantaranya sebagai berikut:
1. Persiapkan Batang Sirih Gading
Persiapkan batang sirih gading dalam berbagai ukuran, yakni kecil, sedang, dan besar. Potong batang tersebut sesuai preferensi, lalu susunlah batang-batang tersebut dengan urutan.
Dimulai dari dua batang kecil, diikuti oleh dua batang sedang, dan lapisan terakhir menggunakan batang yang lebar.
2. Gunakan Kawat