Kedua, potensi biji emas tersebut berada di dekat situs bersejarah di lembah pegunungan Pojok Tilu. Di lembah tersebut terdapat peninggalan prasejarah bernama situs Batunaga.
Situs itu dulunya merupakan tempat bersemedi prasejarah tersebut, harus dilindungi. Situs dengan relief naga yang ada di batu tegak atau menhir, juga merupakan kekayaan masa lalu yang tidak boleh diganggu, apalagi dirusak karena penambangan.
Soal potensi biji emas di lembah pegunungan bersejarah tersebut, bukan hanya cerita dari mulut ke mulut. Pada tahun 2000-an, tanah, lumpur, dan pasir di hulu Sungai Citaal itu pernah diteliti oleh satu tim peneliti dari Bogor.
Tim itu menyatakan bahwa dari sampel tanah, lumpur dan pasir di lembah itu, memiliki banyak kandungan biji emas. Hanya tidak disebutkan, apakah potensi emas yang ada di lembah tersebut layak untuk ditambang.
BACA JUGA:10 Kumpulan Wejangan Jawa Tentang Kehidupan, Cocok Dipakai untuk Story Media Sosial
Memang, beberapa tahun setelah penelitian, ada orang dari luar Kuningan tanpa izin menambang emas di lembah hulu itu. Hanya saja sebelum diketahui hasilnya, aktivitas penambangan itu segera diketahui. Kemudian dipaksa dihentikan oleh warga setempat.
Karena itu, benar tidaknya di lembah tersebut mengandung banyak biji emas, sampai sekarang belum terbukti. Terlebih pemerintah dan masyarakat Desa Jabranti, melarang dilakukan penambangan di tempat itu.
Yang mengagetkan warga setempat, ternyata hasil penelitian kandungan emas di tempat itu, sudah beredar luas. Karena itu, para pemburu barang berharga ini, terus ingin melakukan penambangan.
Warga setempat sempat mendapati ada beberapa orang mengaku dari Bogor memasuki lembah tersebut untuk mencari biji emas.
Namun warga setempat tetap melarang penambangan emas di lembah yang berada di Dusun Banjaran tersebut.
Larangan penambangan masih berlaku hingga saat ini. Menurut masyarakat Jabranti, penambangan biji emas di lembah tersebut hanya akan merusak kelestarian alam. Juga, mengganggu kesuburan air andalan masyarakat Jabranti dan sekitarnya. (*)