"Berdasarkan gambar, tetapi membentuknya disesuaikan dengan kondisi manual," katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, butuh keahlian khusus untuk merangkai ribuan knalpot menjadi sebuah objek tertentu. Namun di tangan Asep, potongan knalpot brong tersebut dirangkainya menjadi sebuah bentuk udang yang menjadi ciri khas Cirebon.
"Karena saya hobi merangkai dari bahan-bahan limbah atau spare part sepeda motor," jelasnya.
Dari sepengetahuannya, tugu berbentuk udang dari bahan baku knalpot brong itu, akan ditempatkan di beberapa titik strategis yang ada di wilayah hukum Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Ternyata Kobra Bisa Dimakan! Inilah 3 Jenis Ular yang Bisa dan Sering Dikonsumsi Manusia
Namun Asep tidak bisa menjelaskan secara rinci, di mana persisnya penempatan tugu udang tersebut diletakkan. "Yang paling besar, bakal ditempatkan di simpang 4 lampu merah one way," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni memiliki rencana membangun sebuah tugu berbentuk udang dengan bahan baku dari knalpot brong hasil razia petugas.
Rencana tersebut diungkapkan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni saat pemusnahan knalpot brong, Kamis 1 Februari 2024 lalu.
Akan ada 2 monumen berbeda ukuran. Yakni, ukuran 4 meter dan 2 meter. Disebutkan bahwa, tugu udang menggunakan knalpot brong ini sedang dalam proses perakitan.
BACA JUGA:5 Jenis Ular Berbisa di Pulau Jawa dan Tersebar di Seluruh Indonesia, Ada yang Sering Masuk Rumah
"Dari 2 tugu itu memerlukan kurang lebih 800 buah (knalpot). Saat ini sedang dirakit oleh ahlinya," jelas Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, Kamis 1 Februari 2024.
Lebih lanjut, Kapolresta Cirebon menjelaskan, monumen knalpot brong berbentu tugu udang ini nantinya akan diletakan di lokasi strategis.
Tujuannya untuk peringatan kepada masyarakat bahwa knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi standar, dilarang untuk digunakan.
"Agar warga masyarakat ingat, tidak boleh menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi karena sangat mengganggu kenyamanan warga masyarakat. Bunyinya sangat tidak nyaman didengar telinga manusia yang normal," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Cara Bedakan Ular Weling dan Welang, Sama-Sama Ular Berbisa yang Mematikan
Mantan Kapolres Subang itu mengungkapkan, banyak aduan dari masyarakat terkait penggunaan knalpot brong bersuara bising tersebut.