Berikutnya, Miranta (Tjilimoes), Nji Siti (Bebean), Nji Soeirah (Timbang), Perwatawidjaja (Bandar Sakoelon, maksudnya Bandorasa Kulon), Ratam (Sadametjah), Ratoem (Komarong/Kamarang?), Sakim (Kadoeëla).
Saleh (Djalaksana), Sawat (Randoekawa/Randobawa?), Soemantra (Djalakrama), Tahar (Koreak) dan Tjatrak (Tjilimoes).
Dan dari sebagian orang Jawa yang diberangkatkan ke Suriname, sebagian dari mereka tidak kembali ke kampung halamannya dan menjadi penduduk Jawa Suriname.
BACA JUGA:Pedas Nampol! Ini 3 Seblak Paling Laris dan Populer di Kuningan Jawa Barat
BACA JUGA:Top 5 Kedai Seblak di Kuningan Jawa Barat yang Bumbu Kuahnya Nendang Pol, Ada Banyak Pilihan Toping
Setiap tahunnya, di Paramaribo, Suriname juga dilakukan peringatan migrasi penduduk Jawa ke Suriname setiap 9 Agustus.