BACA JUGA:Insha Allah Sehat Lagi, inilah 3 Bacaan Doa untuk Kucing Peliharaan yang Sakit Tak Kunjung Sembuh
Dari tempat ini, mereka hendak melanjutkan perjalanan mencari bengkel di Kota Banjar. Sehingga kembali menyewa towing.
7. Tiba di Banjar
Nasib sial kembali menimpa mereka. Rupanya mobil tersebut mengalami kerusakan berat dan tidak bisa langsung dibetulkan.
Pada Jumat 23 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, mereka memutuskan untuk membuang jenazah Indriana di jurang dekat bengkel tersebut. Posisi jurang ada di belakang Tugu Gajah.
Jenazah Indriana Dewi Eka Saputri ditempatkan di belakang mobil.-Raden Dedi Haryadi-radarkuningan.com
Di hari yang sama, mobil tersebut selesai diperbaiki. Sekitar pukul 16.00 WIB, mereka memutuskan kembali ke Jakarta.
BACA JUGA:Caleg Gagal Kena Apes di Kuningan, Pembunuhan Berencana pun Terbongkar, Terancam Pidana Seumur Hidup
8. Penemuan Jenazah
Sabtu, 24, terjadi penemuan jenazah di Kota Banjar dengan ciri terbungkus dengan selimut di jurang yang berada dekat Tugu Gajah.
Dari penemuan ini, polisi melakukan identifikasi dan diketahui itu adalah Indriana Eka Saputri. Polisi lantas mendatangi keluarganya.
Keluarga kemudian menginformasikan bahwa Indriana Eka Saputri memiliki pacar yakni Dodit Alfiansyah.
9. Jual Barang Korban
Berikutnya pada tanggal 26 Februari 2024, para pelaku mulai menjual barang milik korban dan mendapatkan uang sebesar Rp 54 juta.
Dari uang tersebut, Muhammad Reza diberikan pembayaran sebesar Rp 15 juta dan 1 unit iPhone.