Kamis, 21, Februari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB mereka melanjutkan perjalanan ke Cirebon dan merencanakan pembuangan jenazah.
Perjalanan ditempuh via Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali), lantas keluar ke Kota Cirebon dan singgah di E-Space Caffe Jl Tentara Pelajar.
Di tempat itu, mereka memesan makanan dan minuman. Sementara jenazah Indriana ditempakan di kursi belakang, dengan posisi ditidurkan.
BACA JUGA:Agar Tidak Punah, Begini Cara Lestarikan Ikan Dewa Khas 6 Balong Keramat di Kuningan, Ada Peran TNGC
Tidak ada yang menyadari bahwa kelompok ini sedang membawa jenazah yang sudah lebih dari 24 jam meninggal dunia.
Selama kurang lebih 1,5 jam mereka berada di kafe, sekaligus merencanakan bahwa jenazah akan dibuang di Kabupaten Pangandaran.
Lewat Google Maps lantas mereka memilih rute via Kabupaten Kuningan, Ciamis, Kota Banjar dan ke Pangandaran.
5. Perjalanan ke Pangandaran
Perjalanan kemudian diteruskan oleh kelompok ini ke Kabupaten Kuningan. Untuk mengelabui, jenazah Indriana ditempatkan di kursi paling belakang. Seolah-olah sedang tertidur dan tubuhnya juga dikenakan selimut.
BACA JUGA:4 Jenis Cacing Kecil Hitam yang Sering Ditemukan di Kamar Mandi, yang Perlu Diwaspadai!
Proses rekonstruksi pembunuhan berencana saat mobil pelaku mogok di Kabupaten Kuningan dan diangkut menggunakan towing.-Raden Dedi Haryadi-radarkuningan.com
Informasi yang diterima radarkuningan.com, saat melintasi jalan dengan area hutan pinus, tiba-tiba mobil mereka terkena batu besar di bagian bawah.
Tidak disebutkan di mana lokasi yang dimaksud. Namun, bagian bawah mesin yang terkena batu, ternyata membuat mobil tersebut mogok.
Lantas terpaksa harus menggunakan towing untuk dibawa sampai ke Kabupaten Ciamis.
6. Tiba di Ciamis
Setelah menyewa jasa towing, mobil mereka dibawa ke Hotel Cisaga Indah pada 22 Februari sekitar pukul 06.00 WIB.