Meski tidak tinggal menetap di Kecamatan Kadipaten, pria lulusan Amerika Serikat ini, rupanya punya banyak kenangan masa kecil.
Misalnya saat nonton film kungfu di bioskop tersebut. Itu adalah salah satu tontonan favorit baginya.
"Dulu saya sering nonton di sini, favoritya film kungfu," kata Erick Thohir menceritakan.
Sebagai informasi Erick merupakan pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970. Saat ini menjabat sebagai menteri BUMN dan Ketua PSSI.
Sebelum menduduki posisi di pemerintahan, Erick merupakan pengusaha di bidang media dan hiburan.
Salah satu langkah fenomenal yang dilakukan adalah ketika mengakuisisi klub legendaris Italia, Inter Milan pada November 2013.
Ketika itu, Inter Milan sedang dalam masalah keuangan. Dalam beberapa kesempatan, Erick mengaku berhasil mengembalikan kondisi keuangan klub.
Sampai dengan tahun 2018, Erick mejadi presiden klub. Dia juga memiliki klub sepakbola DC United di Amerika Serikat. Kemudian klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
BACA JUGA:Jangan Lupa Mampir! Ini 7 Tempat Oleh-oleh Khas Kuningan, Ada Tape Ketan hingga Gemblong
Kendati demikian, dari semua sukses yang diraih, siapa sangka kalau di masa kecil kehidupan Erick Thohir jauh dari kesan mentereng.
Ayahnya yakni Teddy Thohir adalah pengusaha yang turut mengembangkan Astra International bersama William Soeryadjaya yang merupakan pengusaha kelahiran Kecamatan Kadipaten.
Sedangkan ibunya yakni Edna Thohir adalah seorang perawat yang lahir di Majalengka dan kemudian merantau di Jakarta.
Di masa kecilnya, Erick juga membantu usaha keluarga. Salah satunya sebuah toko di Pasar Tebet. Di situ dia kerap membantu ibunya berjualan.
BACA JUGA:Bingung Liburan ke Mana? Ini 8 Tempat Wisata Ramah Anak di Kabupaten Kuningan, Yuk Berkunjung
Menariknya meski telah menjadi pengusaha besar dan tokoh penting di pemerintahan, Erick Thohir tidak melupakan kampung halaman sang ibu di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, bahkan masih hapal lokasi rumah keluarga.