Ciri Khas Burjo Kuningan yang Menjamur di Pulau Jawa, Apa Bedanya? Simak Penjelasannya

Rabu 20-03-2024,08:36 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Bubur kacang ijo sejatinya adalah menu utama di Warung Burjo Kuningan. Biasanya disajikan dengan santan, ketan hitam dan tambahannya sepotong roti tawar.

BACA JUGA:Seperti Apa Spesifikasi Xiaomi 13T yang Menggunakan Kamera Leica? Simak Ulasannya Berikut

BACA JUGA:Bukan Hanya di Indonesia, Tradisi Mudik Ada di 7 Negara Ini, Ternyata Bisa Lebih Heboh

Kombinasinya bisa sesuai selera, misalnya tanpa santan atau hanya bubur dan ketan hitam. Atau bubur kacang ijo bersama santan tanpa ketan.

Bila diperhatikan, bulir bubur kacang ijo khas Kuningan juga berbeda dari cara memasak. Yakni, kacang hijau dimasak hingga pecah dan lunak.

Ini berbeda dengan burjo khas Madura maupun lainnya, karena cara memasaknya tidak sampai pecah.

2. Santan Dipisah

BACA JUGA:Asli atau Gimik? Bedah Spesifikasi HP Harga 6 Jutaan Rasa Flagship: Xiaomi 13T Kamera Leica

BACA JUGA:Baik untuk Lingkungan, Ini 7 Tanaman Hias yang Meningkatkan Kelembapan Udara di Rumah

Ini adalah perbedaan lainnya. Misalnya dalam penyajian bubur kacang ijo yang menggunakan santan.

Perbedaan ini sangat kentara kalau dibandingkan dengan burjo Madura di mana santan dan bubur kacang ijo disatukan.

Sementara burjo Kuningan memiliki ciri khas yakni bubur kacang ijo, ketan hitam dan santan yang terpisah.

3. Desain Ruangan

BACA JUGA:Mengenal 6 Jenis Tanaman Hias Minimalis untuk di Ruang Kerja, Bantu Lebih Fokus dan Produktif

BACA JUGA:5 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Mengatasi Rambut Rontok Hingga Menjadikan Rambut Berkilau

Kategori :