Ciri Khas Burjo Kuningan yang Menjamur di Pulau Jawa, Apa Bedanya? Simak Penjelasannya

Rabu 20-03-2024,08:36 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Setiap Warung Burjo Kuningan pasti memiliki desain template dalam penataan ruang.

Yakni bentuk huruf U, di mana penjual berada di tengah. Kemudian konsumen mengelilingi dengan kursi panjang.

Biasanya terdapat 5 panci besar yang berada di meja tersebut. Masing-masing berbeda isinya yakni, panci ketan hitam, panci bubur kacang, panci santan yang biasanya lebih kecil.

Berikutnya panci berisi air panas untuk merebus mi instan dan panci berisi air untuk minum.

BACA JUGA:Mudah Banget! 4 Cara Membuat Masker Lidah Buaya untuk Rambut, Cara Alami Atasi Berbagai Masalah Rambut

BACA JUGA:Kucing Sayang Kepada Majikan, Inilah 5 Tandanya yang Jarang Diketahui! Ayo Ketahui Hal Ini

4. Menu Lain

Selain bubur kacang ijo, setiap warung biasanya menjual menu lain yang khas. Misalnya bubur ayam, telur setengah matang, dan mi instan.

Sajian lainnya adalah minuman seperti kopi dan beraneka minuman dingin lainnya. Kemudian barang jualan lain seperti rokok, jamu, hingga makanan ringan.

Setiap warung burjo tersebut memiliki perbedaan menu, meski sebenarnya satu sama lain nyaris sama.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta Jika Kucing Mati Didepan Rumah dapat Memberikan Kesialan? Inilah 3 Penjelasan yang Populer!

BACA JUGA:Kucing Kampung Ada Itunya? Inilah Perbedaan Kucing Kampung dengan Kucing Ras yang Perlu Diketahui

5. Buka 24 Jam

Di saat minimarket yang menjamur di berbagai daerah buka dengan jam operasional 24 jam, burjo khas Kuningan sudah lebih dulu melakukannya.

Warung ini secara disiplin menerapkan sistem shift, sehingga benar-benar dapat beroperasi penuh selama 24 jam.

Kategori :