Misalnya di traffic counting km 71 tercatat 2.036 kendaraan per jam, tetapi masih jauh di bawah parameter.
Di traffic counting km 41 tercatat dilintasi 2.245 kendaraan per jam, jauh dari parameter yakni 5.500 kendaraan per jam.
Selanjutnya di km 43 terdata jumlah kendaraan yang melintas per jam mencapai 1.101, sedangkan parameternya adalah 4.100 kendaraan per jam.
Kendati demikian, one way juga mungkin diberlakukan secara parsial. Misalnya dari Km 188 Palimanan, Kabupaten Cirebon sampai Km 72 Cikopo.
BACA JUGA:One Way Gate Kalikangkung Km 414 - Tol Cipali Km 72 Ditunda, Ada Ganjil Genap di Jalan Tol
Pasalnya ada kemungkinan peningkatan arus lalu lintas yang masuk ke Jalan Tol Palikanci dari Tol Kanci - Pejagan dan feeder lainnya.
"Nanti bila ada perkembangan terutama di traffic counting 211 B Palikanci. Kalau ada peningkatan di atas parameter, kemungkinan one way dari Km 188 dulu," tuturnya.
Kembali diingatkan Irjen Aan Suhanan, pemberlakuan one way tetap menggunakan prinsip situasional dan diskresi kepolisian berdasarkan pertimbangan parameter volume kendaraan dan traffic counting.
"Kita lihat angkanya dulu. Kalau di Tol Cipali one way, Japek (Tol Jakarta Cikampek) pasti contra flow," tandasnya.
Seperti diketahui, Jumat, 12, April 2024 hari ini diperkirakan menjadi fase awal arus balik lebaran.
Kendati demikian, volume lalu lintas arus balik per hari ini masih rendah, sehingga rencana one way di Tol Cipali pun ditunda sampai ada pembaruan informasi berikutnya.