RADARKUNINGAN.COM - Bintaro yang memiliki nama latin Cerbera Manghas dikenal sebagai tanaman tahunan yang banyak digunakan untuk penghijauan.
Pohon bintaro umumnya ditanam di pinggir jalan dan taman karena memiliki daun yang rimbun dan bunga yang indah.
Tanaman yang memiliki buah bewarna hijau dengan bintik-bintik coklat yang tampak menarik.
Meskipun terlihat menarik, buah bintaro sangat berancun dan tidak boleh dimakan.
BACA JUGA:Dijamin Tokcer! Begini Cara Menggunakan Buah Bintaro untuk Mengusir Tikus di Rumah
Melansir majalah Warta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, seluruh bagian tanaman bintaro, mulai dari akar, daun hingga biji mengandung cerberin yang beracun.
Racun ini dapat menyebabkan efek yang berbahaya bagi tubuh manusia jika dikonsumsi atau tertelan.
Biji buah bintaro yang mentah dapat menyebabkan sesak nafas yang berat dan potensi keracunan yang fatal.
Kandungan cerberin pada buah bintaro merupakan senyawa glikosida bebas N, yang bekerja sebagai racun jantung yang sangat kuat.
BACA JUGA:Rekomendasi Hotel di Kuningan, Tersedia Fasilitas Kolam Renang dan Pastinya Instagramable!
Racun tersebut bahkan dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung sehingga mengakibatkan kematian.
Karenanya, banyak pemanfaatan buah satu ini tidak untuk kebutuhan konsumsi manusia melainkan sebagai pestisida alami.
Sifat beracun pohon bintaro dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami atau nabati. Umumnya, buah bintaro kerap digunakan sebagai pengusir tikus hingga nyamuk.