Konseling gizi individu bagi atlet dilakukan secara face to face sebanyak empat kali pertemuan. Setiap konseling gizi menggunakan beberapa media seperti leaflet dan power point.
Selain itu, terdapat intervensi berupa penyuluhan kepada seluruh atlet sebanyak 21 orang. “Di SSB Terang Bangsa pada kelas X dan XI belum pernah diberikan penyuluhan atau pemberian materi terkait gizi pada atlet dan terdapat timbangan berat badan namun rusak,” tutur Kristiawan.
Penyuluhan tersebut dilakukan menggunakan media power point, x-banner, dan game kartu kuartet gizi olahraga.
Power point berisi materi gizi olahraga pada atlet sepak bola dengan menyinggung materi karbohidrat,protein, lemak, vitamin, mineral, dan status hidrasi.
BACA JUGA:6 Penjual Seblak di Cirebon yang Jadi Favorit Mahasiswa, Dijamin Enak dan Kenyang
Selain itu, para atlet juga diberikan paparan pengaturan gizi selama periodisasi latihan.
Selanjutnya x-banner yang ada juga akan menjelaskan athlete’s plate pada intensitas sedang karena latihan atlet berdurasi 120 menit dengan intensitas sedang.
Kemudian, media game kartu kuartet gizi olahraga dimainkan oleh 4 kelompok dengan setiap kelompok terdiri 5-6 orang/kelompok.
“Menurut saya bermain kartu kemarin cukup seru karena saya baru pertama kali bermain kartu yang agak berbeda, permainan ini sangat bagus karena saya lebih bisa dan lebih mengerti apa itu gizi olahraga,” ucap salah satu atlet SSB Terang Bangsa bernama Daffa.
“Game kartu kemarin menarik dan kita jadi tau apa aja itu sumber kalium, dan lain-lain,” ucap atlet SSB Terang Bangsa bernama Rian.
“Para atlet sangat antusias melakukan game kartu kuartet gizi olahraga hingga setelah 1 putaran selesai, mereka memainkan kembali game tersebut,” ucap Ria.
“Setelah bermain game kartu kuartet gizi olahraga, kami berharap para atlet sepak bola dapat lebih memahami pentingnya gizi dalam mendukung performa mereka."
"Semoga rangkaian kegiatan edukasi dan konseling gizi ini memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pilihan makanan yang tepat dan kebiasaan makan yang lebih sehat. Kami juga berharap para atlet dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka bisa mencapai kondisi fisik yang optimal dan meraih prestasi terbaik di lapangan."
BACA JUGA:The History of Linggarjati Besutan Mahasiswa Uniku, Jadi Juara ASEAN Stars Gala
"Tetap semangat dan terus jaga pola makan yang sehat untuk mencapai tujuan kalian!,” tutup Fitri.