RADARKUNINGAM.COM - Paguyuban Pedagang Pertokoan Jl Siliwangi, menuntut Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali membuka lahan parkir badan jalan di area tersebut.
Pasalnya, relokasi ke kantong parkir di Langlangbuana, menjadi pemicu masyarakat enggan berbelanja di pertokoan Jl Siliwangi.
Imbasnya, 40 penyewa ruko di pertokoan tersebut merasakan penurunan omzet hingga 80 persen. Kondisi ini berlangsung sejak penataan dilakukan.
Ketua Paguyuban Pedagang Pertokoan Jl Siliwangi, Iwan Kurniawan, menangih kesepakatan dengan Bupati Kuningan periode 2018 - 2023, Acep Purnama terkait konsep penataan tersebut.
BACA JUGA:Deni Wirananggapati, Cucu Mantan Bupati Kuningan Ini Sudah Bulat Maju di Pilkada dari PPP
Terkait dengan keinginan dibukanya kembali lahan parkir badan jalan, Asisten Daerah II Pemkab Kuningan, Deden Kurniawan menyatakan bahwa hal tersebut bagian dari aspirasi penyewa ruko.
Namun, penataan yang dilakukan oleh pemerintah daerah juga tidak begitu saja dilakukan. Sebab, sudah ada kajian terlebih dahulu.
"Semua berdasar kajian, dan solusi relokasi PKL dan kantong parkirnya. Begitu solusi lain, bagi komponen terdampak penataan," kata Deden, saat audiensi dengan paguyuban, Selasa, 21, Mei 2024.
Sekretaris Daerah Pemkab Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menghargai aspirasi para penyewa pertokoan Jl Siliwangi.
BACA JUGA:Catlovers Harus Ketahui 5 Alasan Kenapa Anak Kucing Tidak Mau Menyusu ke Induknya
Dia pun menyebut, proyek penataan dimaksud telah melalui rembukan dan kajian banyak pihak.
“Asprasi ini, akan dikaji. Yang pasti, penataan Ini tidak sekonyong-konyong, tapi hasil kajian ITB terkait penataan kota. Meskipun ada aspek-aspek lain, yang harus dipertimbangkan,” katanya.
Ia sadar dalam perubahan selalu ada resistensi. Tapi ada proses. Jalan Pertokoan Siliwangi, awal ditutup, lalu dibuka kembali. Kantong parkir pun sudah disiapkan.
Dalam penataan ini, terlihat ada progres, meskipun masih harus terus menyamakan persepsi semua pihak.
BACA JUGA:Polemik Penataan Pertokoan Jl Siliwangi, Penyewa Ruko Tagih Kesepakatan dengan Bupati Acep Purnama