BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak di SUGBK Sore Ini, Memburu Kemenangan Menuju Lolos ke Fase Berikut
Ular pelangi tersebar luas di negara-negara yang ada di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
Namun beberapa observasi juga mencatat bahwa mereka dapat ditemukan di Tiongkok dan India bagian timur.
Di habitat alaminya, ular ini sangat umum ditemukan bahkan tak jarang terlihat di area pemukiman seperti di saluran air atau kolam ikan buatan manusia.
2. Tubuh memancarkan cahaya pelangi
Seperti namanya, ular air pelangi punya kemampuan yang unik, yaitu dapat memancarkan cahaya pelangi jika sisiknya terkena cahaya, seperti senter atau matahari.
Karakteristik ini dapat terjadi karena ia punya sisik yang halus dan mengilap.
Namun jika tak terkena cahaya terang, warna ular ini cenderung gelap dan tidak terlalu menarik.
Warna yang umum ditemukan pada ular air pelangi adalah hitam, cokelat kehitaman, cokelat kehijauan, atau abu-abu kehitaman.
Tubuh gelapnya tersebut ditemani oleh dua pola garis berwarna cokelat terang di atas tubuh yang melintang dari kepala sampai ekor.
Namun pola garis tersebut kadang akan memudar pada individu dewasa atau individu yang sudah tua.
BACA JUGA:Cukup Ikuti 5 Langkah Membasmi Tikus Menggunakan Garam, Apakah Efektif? Yuk Simak
Tubuh bagian atasnya memang berwarna gelap namun perut ular ini sangat kontras karena perutnya punya warna krem kekuningan yang cukup cerah.
3. Makanan utama ikan dan katak
Sebagai ular yang menghuni perairan tentunya makanan ular ini tak jauh-jauh dari hewan yang hidup di sekitar danau atau sungai.