Kedua, Bila kamu mencari pupuk sekaligus penghambat serangan hama, Ribost Tanduria jadi pilihan yang tepat.
Pupuk cair organik ini tidak hanya mengandung nutrisi tanaman, tetapi juga menjadi pestisida alami, serta memperbaiki unsur hara tanaman.
Ribost Tanduria sangat cocok bagi kamu yang punya masalah tanaman kompleks, seperti media tanam kering atau serangan hama. Jadi kamu tidak memerlukan lagi insektisida atau pupuk kimia.
Tanduria tersedia dalam jeriken berukuran 1 liter khusus untuk sayuran daun, seperti selada, sawi, kale.
Kamu bisa mengaplikasikan pada tanaman berbuah lainnya, tetapi hanya pada saat fase vegetatif.
Cara pemakaian cukup gampang dengan mengencerkan 10 ml pupuk cair dengan 1 liter air biasa, lalu siram atau semprotkan pada tanaman.
Aplikasikan sekitar 1–2 kali, atau saat tanaman terkena serangan serangga.
Ketiga, Selanjutnya ada pupuk cair organik dari Benih Seribuan.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Air yang Sejuk dan Indah di Kuningan, Lengkap Dengan Harga dan Alamatnya
Benih Seribuan punya empat jenis pupuk cair yang lebih spesifik, yaitu sayuran daun, tanaman buah, tanaman bunga hias, dan tanaman cabai.
Bila kamu sedang menanam cabai, kamu bisa mengaplikasikan pupuk cair organik dari Benih Seribuan.
Pupuk ini punya manfaat mempercepat proses fase pembuahan pada cabai, meningkatkan kualitas buah pada cabai, serta meningkatkan daya tahan tanaman agar tidak terserang hama.
Pupuk cair organik ini tersedia dalam bentuk botol pump dengan ukuran 250 ml dan 500 ml. Sangat direkomendasikan bagi kamu yang menanam sayuran dan buah dalam skala kecil.
Keempat, Pupuk cair lain yang bisa kamu pakai di kebunmu adalah pupuk organik cair dari GDM.