Tanah yang terlalu gersang membuat pertumbuhan cabai terhambat dan kekeringan pada pohon. Begitu juga dengan tanah yang terlalu basah.
Bisa menimbulkan pembusukan pada akar dan rental muncul bakteri, sehingga dapat berujung gagal panen dan layu.
Saat sedang panas, kamu bisa menyiram tanaman cabai dua kali sehari.
Sebaliknya, saat musim penghujan, kamu cukup menyiram tanaman cabai satu kali sehari.
BACA JUGA:Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Sepakat Perpanjang Kontrak Hingga Musim Mendatang
Ketiga, Meski dikenal sebagai tanaman yang mudah haus, nyatanya cabai juga bisa membusuk apabila terlalu lembap dan overhidrasi.
Untuk mengetahui kadar kelembapan tanah, kamu bisa memasukkan jarimu ke tanah.
Selain itu, cabai juga merupakan tanaman yang sukar beradaptasi dengan perubahan suhu.
Oleh karena itu, sebaiknya siram tanaman cabai dengan air bersuhu ruangan.
Sementara itu, hindari menyiram tanaman secara berlebihan karena dapat menyebabkan busuk akar.
Berikut adalah ciri-ciri tanaman cabai mengalami pembusukan akar:
1. Daun tanaman yang layu dan menguning
2. Pertumbuhan terhambat
3. Daun menggulung, dan batang tanaman yang terkulai
4. Daun tanaman sering rontok karena terlalu banyak air atau kekurangan air