Pengamat sepakbola ternama ini mengungkapkan di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ada setidaknya 10 kali pertandingan yang dihelat antara September 2024 sampai dengan Juni 2025.
Setidaknya diharapkan pada tanggal 3 atau 5 September nanti atau pertandingan pertama atau kedua, Maarten Paes sudah dapat bergabung.
"Paes ini sosok krusial di bawah mistar gawang, karena Ernando Ari diragukan," sebutnya.
Namun, andai Paes tidak juga tersedia di Bulan September, masih ada peluang bergabung di Bulan Oktober yakni pada pertandingan di tanggal 10 dan 15.
BACA JUGA:Rumah Bebas Debu dan Polusi, Berikut 8 Tanaman Hias Yang Dapat Menyerap Polutan
"Selama 2024 ada 3 kali Timnas Indonesia main kandang. Diantara tanggal 5 (September) dan tanggal 10 (Oktober) dan satu kali akan tandang. Ada juga pertandingan di tanggal 10 dan 15 November," tuturnya.
Setelah itu, sambung dia, pertandingan lanjutan baru akan berlangsung pada Maret 2025.
Oleh sebab itu, diharapkan sidang CAS Maarten Paes dapat dilaksanakan segera. Sehingga di sisa pertandingan 2024 ini, bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Sekarang ini PSSI sedang berusaha dengan cepat di CAS itu. Ketika tidak ada jadwal di Bulan Juni, Juli, diupayakan di Agustus Paes sudah dibawa dalam sidang dan itu yang diinginkan Pak Erick Thohir," bebernya.
Ditambahkan Bung Ropan, keberadaan Maarten Paes sangat penting untuk perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebab, tim yang dihadapi oleh skuad Garuda tentunya akan semakin berat dan levelnya makin sulit.
"Ini banyak tim-tim yang berat semua. Kehadiran Maarten Paes itu penting. Sangat-sangat penting," ungkapnya.
Bung Ropan menambahkan, penting untuk memperjuangkan Maarten Paes melalui Court Arbitration of Sport alias CAS, karena yang bersangkutan sudah menjadi WNI dan dibutuhkan di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.