Benarkah Gula Fruktosa Lebih Baik Dibandingkan Dengan Gula Pasir? Begini Penjelasan Para Peneliti

Kamis 20-06-2024,11:05 WIB
Reporter : Fattah Ali
Editor : Fattah Ali

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Jenis Tanaman Hias Memiliki Aromaterapi Bermanfaat Untuk Kesehatan, Apakah Sudah Memilikinya?

Alternatif Pemanis

Karena tingkat kemanisannya yang tinggi, fruktosa sering digunakan sebagai alternatif pemanis dalam makanan dan minuman. Ini memungkinkan penggunaan fruktosa dalam jumlah lebih sedikit untuk mencapai tingkat kemanisan yang diinginkan.

Manfaat Buah dan Sayuran

Konsumsi fruktosa dari buah dan sayuran juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya karena kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang terkandung dalam makanan alami tersebut.

Dampak Negatif Konsumsi Fruktosa Berlebihan

Risiko Penyakit Metabolik

Konsumsi fruktosa berlebihan, terutama dari sumber tambahan seperti HFCS, dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Jadi meskipun fruktosa dinilai lebih sehat dibandingkan gula yang mengandung glukosa seperti gula pasir atau pemanis buatan yang lainnya, bukan berarti dapat dikonsumi secara terus menerus.

Karena pada dasarnya, gula fruktosa memiliki kadar karbohidrat instan yang cukup tinggi, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi saat setelah melakukan pembakaran seperti olahraga.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Dengan 5 Tanaman Hias Ini, Memiliki Aromaterapi dan Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ketahui Yu!

Gangguan Kesehatan Jantung dan Hati

Bersumber dari National Library of Medicine, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa asupan fruktosa yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak darah, yang berkontribusi pada risiko penyakit jantung juga hati atau liver.

Masalah Pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti kembung dan diare jika mengonsumsi fruktosa dalam jumlah besar, terutama dari sumber tambahan.

Bagaimana Mengonsumsi Fruktosa dengan Bijak?

Kategori :