PSSI akan terus menggalang dukungan publik untuk Maarten Paes dan Timnas Indonesia melalui berbagai media dan platform. Dukungan publik ini diharapkan dapat memberikan tekanan positif kepada pihak-pihak terkait dan membantu memperjuangkan hak Paes untuk membela Timnas Indonesia.
Meskipun nama Maarten Paes tidak tercantum dalam daftar sidang CAS terbaru, PSSI tidak putus asa. Dengan berbagai langkah strategis, termasuk komunikasi dengan CAS dan FIFA, serta dukungan dari ahli hukum dan publik.
Ketua PSSI saat ini Erick Thohir pun memberikan pendapat mengapa saat ini Maarten Paes belum bisa bermain di timnas garuda.
"Ya kita harus perlu proses ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) melalui (banding)" Ujar Erick Thohir
"Dan ada dispute dia (Maarten Paes) main di bulan November padahal jeda waktu dia bisa bermain itu bulan Juni, tetapi sebenarnya pertandingan terakhir itu bulan Maret tetapi karena Covid-19 Menjadi di undur nah ini yang ingin kita coba" Ujar Erick Thohir, belum lama ini.
Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani memberi isyarat bahwa harus tetap optimis dan meyakini peluang Paes untuk berseragam Garuda masih terbuka. Hasani menjelaskan bahwa masih ada peluang lain bagi Paes untuk membela Timnas Indonesia selain melalui jalur CAS.
BACA JUGA:Inilah Dia Strategi PSSI untuk Memenangkan Sidang CAS Maarten Paes yang Akan Datang, Optimis?
Salah satu caranya adalah dengan memperoleh dispensasi khusus dari FIFA. Dispensasi ini bisa diberikan jika FIFA menilai bahwa ada alasan kuat dan mendesak yang mengharuskan Paes untuk segera membela Timnas Indonesia.
PSSI optimis bahwa Maarten Paes masih memiliki peluang untuk membela Timnas Indonesia. Dukungan dari masyarakat menjadi faktor penting dalam mendorong keberhasilan upaya ini.