RADARKUNINGAN.COM - Diambil dari nama lama Kabupaten Kuningan, Kajene Forest dibangun di hutan kota seluas 8 hektare.
Lokasi Kajene Forest berada di Jl Siliwangi Cigembang, Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.
Persis di tengah pusat kota, pengunjung saat ini bisa mengunjungi beberapa objek di dalamnya yakni Minara House, Minara Mart dan Minara Food dan Minara Park.
Minara yang artinya pencuri hati. Karenanya, diharapkan destinasi ini bisa menjadi pencuri hati bagi pengunjungya.
BACA JUGA:Ternyata Segini Harga Pasar Maarten Paes: Melesat Seiring Karir Gemilang di MLS!
Menariknya, selain hegar dengan nuansa alami hutan lebat, terdapat sisi unik yang mungkin jarang ditemukan ditempat lain.
Pengelola Kajene Forest, Bangkit Rizky menjelaskan, selain masih banyak pepohonan besar di sekitarnya, terdapat belasan pohon yang menembus bangunan yang menjulur ke atas.
Biasanya, pepohonan kerap ditebang sebelum proses mendirikan sebuah bangunan. Namun, berbanding terbalik dengan apa yang ada di Kajene Forest.
Belasan pohon tetap berdiri kokoh tanpa adanya penebangan. Justru bangunan yang menyesuaikan keberadaan pohon.
"Lebih dari 10 pohon menembus bangunan yang menandakan kita menjaga kelestarian dan keutuhan daripada pohon tersebut di hutan kota," kata Bangkit Rizky, kepada radarkuningan.com.
Untuk menyiasati pembangunan dan hutan kota, pengelola mendesain tembok bangunan dengan memberikan lobang kotak sekitar satu meter persegi. Sehingga, pohon pohon tersebut tetap hidup dan terjaga.
Dikatakannya, keberadaan pohon pohon dimaksud justru menjadikan keunikan tersendiri, baik dari eksotisme natural, hingga kesejukan yang alami, gratis didapatkan oleh pengunjung.
Dibangunnya Kajene Forest di tengah kota, sebagai upaya mendongkrak pendapatan asli daerah melalui penyerapan tenaga kerja, tetapi tetap menjadikan Kuningan dikenal memiliki kawasan hijau.