RADARKUNINGAN.COM - Update terkait lanjutan kasus Maarten Paes di Court of Arbitration for Sport atau CAS, ternyata bisa saja selesai di bulan Agustus, jika PSSI bisa manfaatkan celah ini.
PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia tentunya bisa menangani masalah yang menyangkut penjaga gawang naturalisasi tersebut.
Ini juga sejalan dengan pernyataan salah satu anggota Exco PSSI yaitu Arya Sinulingga, dirinya mengatakan bahwa di CAS masih ada peluang.
Jika masalah yang menyangkut pria kelahiran Nijmegen ini selesai di pengadilan arbitrase, maka akan sangat mudah bagi dirinya untuk jadi starter kesebelasan di Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Vietnam Bukan Level Indonesia Lagi! Ini Catatan Pertandingan Indonesia Vs Vietnam Di 2024
Beberapa celah bisa dimanfaatkan, sebut saja terakhir kali status Maarten Paes bermain untuk Timnas Belanda, yang tercatat secara pasti adalah 3 tahun 8 bulan silam.
Celah tersebut bisa dimanfaatkan oleh PSSI untuk dibawa menjadi berkas perkara atau bukti ke meja pengadilan arbitrase olahraga di CAS.
Selain itu ada celah lain yaitu, di bulan Agustus hanya ada satu jadwal sidang saja, jika usaha keras PSSI sudah sesuai prosedur, maka besar kemungkinan nama Paes bisa hadir di bulan Agustus.
Celah lain yang bisa dimanfaatkan yaitu, status Maarten Paes sebagai pemain urgensi, karena kiper FC Dallas ini sangat dibutuhkan kehadirannya oleh Timnas Indonesia pada putaran ketiga mendatang.
BACA JUGA:Bojan Hodak Sambut Baik Bergulirnya Piala Presiden 2024, Persib Tak Pasang Target Tinggi
Kasus yang menyangkut Maarten Paes adalah masalah yang memang harus diselesaikan melalui jalur hukum, terutama pengadilan arbitrase olahraga.
Court of Arbitration for Sport atau CAS, merupakan suatu lembaga independen yang berlokasi di Swiss, dan ahli dalam menyelesaikan berbagai masalah seperti yang dialami penjaga gawang FC Dallas tersebut.
Namun sayangnya, rilis jadwal sidang terbaru yang telah diungkap ke publik, untuk periode bulan Juli sampai dengan Oktober, nama Maarten Paes tak termasuk dalam pembahasan di meja sidang.
Karena nama pria berusia 26 tahun yang tidak tercantum dalam daftar jadwal sidang, maka kecil kemungkinan dirinya menjadi kiper buat Timnas Indonesia pada putaran ketiga di bulan September.
BACA JUGA:Hits dan Viral! 10 Rekomendasi Wisata Kuningan 2024 yang Wajib Dikunjungi, View nya BEST!