RADARKUNINGAN.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dikenal jago lobi dan punya kedekatan di FIFA. Kenapa tak tuntaskan Maarten Paes?
Calon penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Vincent Paes yang telah menjalani naturalisasi, hingga saat ini masih belum bisa bergabung.
Bahkan kemungkinan besar sampai harus menempuh jalan pengadilan arbitrase olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).
Salah satu persoalannya adalah mengenai perpindahan federasi yang terganjal dengan Statuta FIFA 2022 Pasal 9 ayat 2b butir iii.
BACA JUGA:Akhirnya! Kabar Maarten Paes di CAS, Exco PSSI Blak-blakan: Bisa saja di sini selesai
Klausul pada regulasi tersebut mengatur batas usia terakhir membela tim nasional sebuah negara, dan perpindahan federasi.
Kasus kiper FC Dallas tersebut memang masih dapat diperdebatkan, karena membela Timnas Belanda U-21 di usia 22 tahun.
Hal tersebut terjadi karena ada pertandingan yang tertunda imbas pandemi covid-19.
Namun kejadian tersebut ternyata berbuntut panjang hingga saat ini. Bahkan ketika penjaga gawang top di MLS tersebut sudah menjadi WNI, masih belum bisa pindah federasi dari KNVB ke PSSI.
Di tengah proses yang rumit tersebut, banyak masyarakat yang menghendaki agar Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Erick Thohir menggunakan kemampuannya dalam urusan lobi.
Sebab, Erick Thohir punya jaringan kuat di FIFA berkat kiprahnya di dunia olahraga internasional sebagai pemilik klub.
Kemudian beberapa kali secara khusus berjumpa dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Termasuk ketika Playoff Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23.
Lalu, apakah Erick Thohir akan menggunakan jusur lobi dan kedekatannya dengan FIFA untuk urusan Maarten Paes?