Sementara BPBD Kabupaten Kuningan juga belum bisa menyimpulkan terkait hubungan perubahan cuaca dengan kemunculan macan tutul jawa di sekitar permukiman.
Begitu juga dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa kondisi cuaca memang cenderung ada peningkatan suhu di siang hari.
Kemudian terjadi kecenderungan peningkatan kecepatan angin dan penurunan kelembaban udara. Namun, hal tersebut belum tentu berkorelasi dengan perubahan perilaku satwa liar.
Terkait langkah yang akan diambil, BKSDA menyatakan bahwa upaya koordinasi masih akan dilakukan. Termasuk di Hari Senin.
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Gantung yang Cocok di Tanam di Depan Rumah, Bikin Rumah Makin Cantik!
Dari koordinasi itu, nantinya akan diputuskan terkait strategi dan langkah lebih lanjut yang akan diambil.
Apakah macan tutul tersebut akan dilakukan penangkapan dengan kandang jebak atau ditembak bius.
Saat ini, Tim BKSDA juga sudah berada di Desa Gunungmanik untuk melakukan identifikasi dan assesment.