Hal ini menjadi kabar bahagia bagi para penggemar sepak bola Indonesia, terlebih Paes sangat dibutuhkan untuk menjadi pertahanan terakhir untuk hadapi gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mengacu penjelasan itu, Paes sudah pasti bermain, namun untuk kapan waktunya itu masih belum ada kepastian.
Sebab Maarten Paes masih tersangkut dalam Statua FIFA pasal 9 ayat 2 butir iii.
Statua tersebut kurang lebih menjelaskan peraturan perpindahan federasi tidak boleh dilakukan oleh pemain yang sudah berusia 21 tahun.
Pada saat itu Maarten Paes pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 saat umurnya memasuki 22 tahun.
Ini terjadi karena saat gelaran tersebut jadwal pertandingan tertunda karena adanya Covid-19.
Hal itulah yang menyebabkan tersendatnya proses naturalisasi Maarten Paes.
Pihak PSSI dan jajaranya menjelaskan bahwa mereka terus berusaha untuk mendapatkan Maarten Paes dengan segera.
Sementara untuk update terbaru jadwal sidang yang telah diliris oleh CAS untuk periode bulan Juli - September nama Maarten Paes masih belum tersedia.
Artinya untuk jenjang waktu yang telah di rilis CAS maka Paes masih belum bisa bermain dalam periode bulan tersebut.
Mengingat Timnas Indonesia akan hadapi gelaran ronda 3 Kulaifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada September mendatang kehadiran Paes tentu sangat diharapkan dengan segera.
Indonesia tergabung dalam grup C bersama dengan tim-tim langgana piala dunia seperti Jepang, Australia, Arab Saudi serta dua tim kuat lainnya yaitu Bahrain dan China PR.
Dalam laga tandang pertama Timnas Indonesia akan hadapi Arab Saudi pada 5 September mendatang. Tentu kehadiran Maarten Paes sangat diharapkan untuk hadapi gelaran ini.