RADARKUNINGAN.COM - Masalah Maarten Paes yang ada di Court of Arbitration for Sport pasti bisa selesai, pihak PSSI sudah menyiapkan langkah-langkah jitu seperti adanya tim khusus.
Federasi sepakbola Indonesia memang sangat menginginkan kiper FC Dallas ini, makanya upaya demi upaya terus dilakukan agar kasus yang menimpanya bisa selesai di CAS.
"Keinginan kalian untuk (Paes) dan keinginan kami untuk (Paes) juga sama, makanya kami juga sedang berjuang dan berusaha" ujar Arya Sinulingga di kanal YouTube miliknya.
Berdasarkan pernyataan Arya, berarti mengartikan bahwa kiper 192cm ini memang tengah diperjuangkan agar kasusnya selesai dan bisa main untuk Timnas Indonesia.
BACA JUGA:'Kode Halus' Ole Romeny untuk PSSI, Ada Info Ini dari Erick Thohir dan Sumardji: Kita Sabar Menunggu
Masalah yang menimpa Maarten Paes di CAS itu erat kaitannya dengan hukum olahraga dan regulasi pemain, makanya disarankan untuk diselesaikan lewat jalur persidangan.
Makanya pihak PSSI juga langsung turun tangan dengan menyiapkan berbagai langkah jitu, terutama seperti melakukan pembentukan tim khusus untuk menyelesaikan masalah kiper FC Dallas tersebut.
"Jadi pak ketua Erick juga ini punya tim lawyer atau pengacara spesialis legal yang mengerti dan paham terkait hukum hukum sports di Internasional" ujar Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Diharapkan dengan adanya tim khusus seperti tim lawyer atau pengacara yang ahli di bidang hukum olahraga internasional, maka masalah yang dialami oleh Paes setidaknya bisa menemukan titik terang.
"Ini terkait regulasi, makanya harus diselesaikan dengan cara dan prosedur sesuai hukum" pungkasnya.
Arya Sinulingga juga menekankan bahwa untuk menyelesaikan masalah terkait Maarten Paes memang lebih baik dituntaskan lewat jalur hukum yang sesuai prosedur.
Cara yang ditempuh via hukum ini banyak metode nya, seperti komunikasi dan negosiasi, serta kelengkapan berkas perkara supaya tergugat bisa ditindak.
Masalah Paes sekarang ada di jalur meja sidang CAS, lantaran dirinya dianggap melanggar aturan FIFA yang di dalamnya memiliki pasal terkait aturan regulasi pemain seperti perpindahan federasi.
BACA JUGA:Kualitas Jens Raven Diragukan, Ini Penjelasan Erick Thohir tentang Naturalisasi