RADARKUNINGAN.COM – Lokasi pusat gempa (episenter) tektonik di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat berada di koordinat 6,98 Lintang Selatan (LS) dan 108,51 Bujur Timur (BT).
Namun, warga yang berada di lokasi pusat gempa bumi tektonik dangkal tidak merasakan dampak guncangan yang signifikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun radarkuningan.com, titik kordinat gempa bumi tektonik dangkal berada diantara Desa Sindangsari, Kecamatan Garawangi dan Kelurahan Windisengkahan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.
Dari pantauan sementara ini, tidak ada laporan gempa susulan maupun kerusakan yang ditimbulkan terutama pada bangunan.
BACA JUGA:Ular Bikin Kaget Penghuni Rumah Dinas BJB Kuningan, Ada Depan Pintu dan Sempat Masuk ke Ruang Tamu
Kuwu Winduherang, Didi Supardi mengatakan, pihaknya belum menerima adanya kerusakan atau dampak dari gempa yang terjadi.
"Untuk sementara, sampai saat ini, belum menerima dan menemukan laporan ada kerusakan," kata Didi Supardi, kepada radarkuningan.com, Kamis, 25, Juli 2024.
Pihaknya juga melakukan observasi untuk memastikan tidak ada dampak dari guncangan tersebut.
Menurut dia, gempa bumi tektonik dangkal yang terjadi pada pagi hari jelang subuh, membuat warga kaget karena guncangan cukup terasa.
BACA JUGA:Korsleting Lampu LED Diduga Picu Kebakaran 2 Konter Pulsa di Caracas Kuningan
Kendati demikian, guncangan tersebut relatif tidak terlalu lama, dan setelah itu warga beraktivitas seperti biasanya.
Sementara banyak juga warga yang mengaku tidak merasakan guncangan sama sekali, karena masih terlelap tidur.
Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tektonik dangkal di Kabupaten Kuningan memiliki kekuatan 3,5 magnitudo,dan terjadi sekitar pukul 04.01 WIB.
Episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 6.98 LS dan 108.51 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km Tenggara, Kabupaten Kuningan pada kedalaman 6 km.
BACA JUGA:Coklit Selesai, Bawaslu Kuningan Temukan Sejumlah Fakta