Dibawa ke Mana pun Gak akan Lolos, Naturalisasi Mauresmo Hinoke Sulit Gegara Aturan FIFA, Dibawa ke CAS Gagal

Senin 05-08-2024,10:04 WIB
Reporter : Nur Halizah
Editor : Yuda Sanjaya

Lalu, apa perbedaan kasus Hinoke dan Maarten Paes? Hasani menjelaskan, ada perbedaan antara hukum negara dan FIFA.

Contoh Maarten Paes, meski tidak ada darah keturunan tetapi neneknya lahir di Indonesia.

Sedangkan Mauresmo memiliki darah Indonesia, tetapi sudah terlampau jauh generasinya.

“Kalaupun ada darah, tetap nenek atau kakek paling tinggi. Nathan, Sandy Walsh, segala macam itu, mereka rata-rata nenek kakek yang lahir di Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA:Peduli Tanah Kelahirannya, Penasehat Kapolri, Andi Gani Sumbang Tour de Linggarjati Rp250 Juta

Kasus Nathan Tjo A-on hingga Sandy Walsh misalnya, mereka masih generasi kedua.Termasuk Jairo Ridewald, sempat ragu karena ada perpindahan dari Jawa ke Suriname.

Ternyata keturunannya masih dekat. “Sayang kalau kita lihat kasus Hinoke,” sebutnya.

Seperti diketahui, selain Mauresmo Hinoke ada beberapa nama yang kabarnya akan menjalani naturalisasi.

Misalnya Dion Markx keturunan dari Palembang. Kemudian Tim Geypens. Mereka kabarnya sedang dalam proses.

BACA JUGA:Matthew Baker Hanya Bermain Hingga Piala Dunia U-17? Bahas Rumor Matthew Baker Bersama Timnas Indonesia Disini

Mauresmo Hinoke Keturunan Indonesia Generasi Kelima

Sebagai informasi, Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho yang masih keturunan Maluku. Darah Maluku berasal dari sang ibu yang memiliki leluhur dari sana.

Mauresmo sendiri sudah lahir di Belanda, tepatnya di Kota Breda pada 26, Februari 2005.

Setelah itu karirnya di sepakbola membuatnya harus pindah ke kota lain yakni Dordrecht dan berlatih di akademi klub tersebut.

BACA JUGA:Inilah, Profil Frank Wormuth, Konsultan Timnas U-17 yang Ditunjuk PSSI

Di FC Dordrecht Mauresmo menapaki jenjang kelompok umur mulai dari U-17, U-18 sampai sekarang ini ada di U-21.  Bahkan kabarnya akan dipromosikan ke FC Dordrecht senior.

Kategori :