Meskipun keputusan untuk menurunkan Skuad U-23 sudah disebut sebagai rencananya dan keputusan yang terbaik saat ini.
Namun, sepertinya negara-negara Rival seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand, masih menganggap bahwa Indonesia tidak serius untuk mengikuti Piala AFF.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Timnas Muda yakni Indra Sjafri mengatakan bahwa apapun ajangnya, Timnas Indonesia tentu akan selalu serius menjalaninya.
"Apapun ajangnya, selama membawa nama Indonesia ya harus serius, tapi harus disesuaikan sama kondisinya," tutur pelatih Bali United tersebut.
BACA JUGA:Berikut 5 Tablet Untuk Bekerja dan Menjadi Pengganti Leptop, Memiliki Kecanggihan Prosesor Gahar!
Coach Indra juga menambahkan bahwa meskipun pemain abroad Indonesia memutuskan untuk datang, tentu mereka punya prioritas yang jauh lebih penting.
"Semisal pemain abroad(asing) dikasih ijin, ya gokil aja kalau mereka tetap main di AFF sambil fokus bertanding di Ronde 3(Kualifikasi Piala Dunia)," ungkap Indra Sjafri yang dikutip dari kanal Youtube Galz.
Meski begitu, tetap saja keputusan ini masih membuat negara-negara rival berkoar-koar dan menjelekan PSSI.
Siasat Erick Thohir Untuk Bungkam Negara Rival di Jakarta International Stadium(JIS)
Dilansir dari akun instagram @nusantara.ballers, di Piala AFF nanti Indonesia dikabarkan akan bertanding di Jakarta International Stadium yang disingkat JIS.
Dimana menurut jadwal, pertandingan tersebut akan diselenggarakan ketika Indonesia menjamu Laos dan Filipina di kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga.
Ini tentunya membuktikan bahwa pak Erick Thohir ingin membungkam negara-negara tetangga yang mengatakan bahwa Indonesia tidak serius, jika bertemu.
Karena dengan memakai stadium JIS yang tidak memiliki trek lari, sudah pasti jarak penonton ke lapangan tidak jauh dan mungkin sangat dekat.
BACA JUGA:5 Pilihan Tablet Terbaik untuk Menggambar, Dilengkapi Stylus Pen dengan Harga yang Terjangkau!
Disini tentunya akan ada banyak Psywar terjadi dan hal-hal lain yang diteriakan penonton ke para pemain, dimana ini akan meneror beberapa pemain.